Ia menjelaskan, dari 230 juta peserta Jaminan Kesehatan Nasional, 11 jutanya menderita hipertensi dan 9 juta diabetes mellitus.
“Obat-obatannya memang paling menyerap biaya obat di di BPJS Kesehatan karena penderitanya memang banyak, pengobatannya berlangsung seumur hidup,” ujarnya.
Untuk menyediakan akses obat bagi peserta, sekitar 60 persen obat yang ditanggung BPJS Kesehatan adalah obat generik dan sisanya obat paten.
Nurifansyah mengatakan, sekitar 30-40 persen peserta BPJS Kesehatan yang membutuhkan pelayanan kesehatan, pulang membawa obat.
Baca Juga: Masukkan Indonesia sebagai Negara Maju, Rupanya AS Punya Maksud Terselubung
Selain melakukan kontrol ke dokter, ia juga mengingatkan pentingnya melakukan pencegahan penyakit dengan menjalankan gaya hidup sehat.
(Ellyvon Pranita)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kurang Kesadaran, Penderita Diabetes di Indonesia Terus Meningkat" dan "Pengobatan Darah Tinggi dan Diabetes Paling Banyak Serap Biaya"
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR