"Beban pembiayaan terkait diabetes dan komplikasinya sangat besar," ujarnya.
Kata Suastika, untuk menurunkan angka komplikasi, hasil tes HbA1c harus bisa mencapai target kurang dari 7 persen.
HbA1c merupakan pemeriksaan medis untuk membantu memantau kadar gula darah Anda.
HbaA1c adalah hemoglobin yang berikatan dengan gula darah.
HbA1c dapat memberikan gambaran nilai rerata gula darah dalam tiga bulan terakhir, dan sebaiknya diperiksa tiap 3-6 bulan.
Tanpa HbA1c yang terkontrol, komplikasi akan muncul, dan inilah yang menelan tiga per empat pembiayaan diabetes.
Dijelaskan oleh Asisten Deputi Bidang Pembiayaan Manfaat Kesehatan Primer BPJS, Dr.Nurifansyah, penyakit hipertensi dan diabetes termasuk penyakit yang butuh biaya pengobatan mahal bila sudah terjadi komplikasi.
“Penyakit katastropik seperti hipertensi dan diabetes menyerap 30 persen pembiayaan BPJS Kesehatan,” katanya dalam acara diskusi Optimalisasi Peran Apoteker untuk Menjamin Pengobatan Rasional dan Cost-Effective, di Jakarta (24/9).
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR