Negosiasi tersebut berada pada saat pemerintahan Obama dan, dan berakibat pada sanksi yang menjatuhkan dan membuat kelumpuhan ekonomi.
Pekan lalu, delapan senator dari Partai Republik beriringan dengan Partai Demokrat mendukung pengesahan pengetatan kemampuan Trump untuk melancarkan misi perang dengan iran, dalam upaya langka bipartisan.
Pembuat Undang-Undang AS merefleksikan adanya kemungkinan tegangan yang tinggi antara Iran dan AS dan mampu menimbulkan perang.
Presiden Rouhani mengatakan, "Saya pikir orang Amerika tidak ingin berperang sejak mereka tahu hal itu sangat berbahaya bagi mereka jika melakukannya."
Negosiasi, menurut Rouhani akan bisa dilakukan jika pihak AS membatalkan sanksi kerusakan ekonomi dan mengembalikan komitmen yang telah dibuat pada Rencana Komprehensif Gabungan yang telah dilakukan Presiden AS sebelumnya, Obama.
Hal ini dikarenakan Trump kerap menolak kesepakatan tersebut.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR