Apalagi banyak berita hoax yang beredar, yang membuat keluarganya semakin was-was.
"Kita mau masuk ke Bosaja di Changsha. Karena saya harus menjaga psikis dan psikologis keluarga.
"Karena bagaimanapun juga, banyak sekali berita yang betul maupun yang hoax yang mau tidak mau dibaca keluarga."
"Jadi mau tidak mau itu jalan yang saya pikir tepat, jadi saya tidak sampaikan kalau saya ke Wuhan," ungkap Eko.
Ia mengaku baru memberi tahu keluarganya ketika bertemu dengan pihak kedutaan besar Indonesia, dan harus membuat laporan.
"Tahunya setelah di sana, ketika bertemu pak Dubes dan ada laporannya," tandasnya.
Pengorbanan para relawan yang mengevakuasi WNI dari Wuhan kini membuahkan hasil.
Para relawan mendapat ganjaran berupa penghargaan Adikarya Dirgantara Adhirajasa pada Senin (17/2/2020) kemarin.
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul: "Pertaruhkan Nyawa Demi Evakuasi 245 WNI di Wuhan, Anggota TNI Ini Sampai Harus Berbohong ke Keluarga: Saya Tidak Pernah Bilang Kalau Saya Mau ke Wuhan."
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR