Dia menyimpan setengah dari kertas toilet itu dan berencana untuk memberikan sisanya kepada teman dan kolega.
"Ini (kertas toilet) menjadi hadiah yang terbaik daripada anggur sekarang," katanya kepada Bloomberg.
Alat-alat rumah tangga juga tengah naik daun dalam kehidupan sosial di Hong Kong.
Saat sekelompok teman berkumpul di sebuah restoran Hong Kong pada pekan ini, mereka diminta untuk membawa kontribusi seperti masket dan tisu toilet untuk undian berhadiah.
Penyebab kurangnya pasokan tisu toilet tidak jelas. Akan tetapi, spekulasi muncul di media sosial tentang kemungkinan perebutan yang melibatkan rantai pasokan di China daratan.
Pemerintah Hong Kong menyayangkan adanya tindakan jahat menyebarkan desas-desus tidak jelas sehingga menyebabkan kekurangan produk seperti beras dan kertas toilet.
Ia menambahkan, langkah-langkah untuk mencegah penyebaran virus corona tidak akan mempengaruhi pergerakan barang melintasi perbatasan.
Vinda International Holdings, produsen kertas toilet yang terdaftar di bursa Hong Kong, tidak menanggapi pertanyaan dari Bloomberg.
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Tisu toilet berubah menjadi mata uang paling diburu di Singapura dan Hong Kong".
Source | : | Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR