Advertorial

Banyak Wanita Tidak Puas dengan Ukuran Payudaranya, Padahal Itu Bisa Menimbulkan Kerugian yang akan Disesali Ini Loh

Khaerunisa

Penulis

Banyak wanita yang tidak puas dengan ukuran payudara yang dimilikinya. Hal itu sering kali menyebabkan ketidakprcayaan diri
Banyak wanita yang tidak puas dengan ukuran payudara yang dimilikinya. Hal itu sering kali menyebabkan ketidakprcayaan diri

Intisari-Online.com - Banyak wanita yang tidak puas dengan ukuran payudara yang dimilikinya.

Hal itu sering kali menyebabkan ketidakprcayaan diri.

Bisa karena merasa ukuran payudaranya terlalu kecil, atau sebaliknya terlalu besar.

Hal itu pun dibuktikan melalui sebuah Survei Kepuasan Ukuran Payudara yang menanyai 18.541 wanita di 40 negara.

Baca Juga: Makan 1 Telur Setiap Hari, Lihatlah Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Anda

Melansir dari Thesun.co.uk (6/2/2020), survei yang dilakukan kepada wanita berusia antara 19 hingga 94 dengan rata-rata 34 tahun itu menunjukkan sekitar 48 persen responden menginginkan payudara lebih besar.

Sementara 23 persen menginginkan payudara dengan ukuran lebih kecil.

Hanya 29 persen saja yang puas dengan ukuran payudara mereka.

Kebanyakan wanita dari berbagai negara menilai jika ukuran payudara sedang sampai besar lebih disukai.

Baca Juga: Aksi Heroik Bocah-bocah SD Gigit dan Lempar Batu ke Penculik Demi Selamatkan Temannya, Si Penculik Hadang Pakai Mobil dan Iming-imingi Uang Rp 1 Juta

Diantara negara-negara tersebut, Kolombia memiliki wanita dengan kepuasan paling tinggi terhadap ukuran payudaranya.

Sebaliknya, wanita Jepang paling tidak puas dengan hal tersebut.

Sementara itu wanita Tionghoa menginginkan payudara dengan ukuran lebih besar dan Pakistan cenderung menginginkan payudara lebih kecil.

Kemudian para peneliti menemukan jika wanita yang kurang puas dengan ukuran payudaranya memiliki harga diri yang lebih rendah.

Baca Juga: Bikin Merinding! Teori Konspirasi Menyebut Virus Corona Ternyata Pernah Diramalkan Oleh The Simpsons 27 Tahun Lalu

Lebih parahnya, hal itu membuat mereka kecil kemungkinannya untuk memeriksa tanda-tanda kanker.

Sehingga pemimpin studi, Prof Viren Swami, dari Universitas Anglia Ruskin, Cambridge, menggambarkan bahwa temuan tersebut sebagai 'masalah kesehatan masyarakat yang serius'.

Ya, bagaimana tidak. Dengan kecilnya kemungkinan para wanita untuk memeriksa tanda-tanda kanker di payudaranya lantaran enggan semakin sadar ukuran payudaranya tak memberikan kepuasan, maka itu bisa berdampak pada kehidupan sehat mereka.

Mereka mungkin saja akan terlambat menyadari adanya penyakit ganas telah bersarang di tubuhnya, dalam hal ini bagian payudara.

Baca Juga: Ditemukan Narkoba yang 10.000 Kali Lebih Kuat dari Morfin, Hanya Perlu Sebesar Debu Sudah Mampu Membunuh Manusia

Padahal, kanker payudara merupakan salah satu pembunuh utama wanita.

"Ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius karena mmeiliki implikasi signifikan bagi kesejahteraan fisik dan psikologis wanita

“Kanker payudara adalah penyebab utama kematian terkait kanker wanita di seluruh dunia dan tingkat kelangsungan hidup yang buruk dikaitkan dengan kesadaran payudara yang lebih buruk.

“Ketidakpuasan ukuran payudara dapat mengakibatkan perilaku menghindar yang mengurangi kesadaran payudara, terutama jika payudara wanita memicu perasaan cemas, malu, atau malu," jelas Prof Viren Swami.

Baca Juga: Beredar Video Ribuan Babi Dikubur Hidup-hidup Akibat Virus Corona, Kominfo Ungkap Fakta Sebenarnya

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa ketidakpuasan ukuran payudara berkurang seiring bertambahnya usia.

Ada kemungkinan jika wanita yang lebih tua mengalami lebih sedikit tekanan untuk mencapai cita-cita ukuran payudara yang bagus.

Apakah kamu termasuk wanita yang merasa tidak puas dengan ukuran payudara?

Sebaiknya ketidakpuasan tersebut tidak mempengaruhi kita untuk memeriksa kondisi kesehatan payudara.

Baca Juga: Unik, Pasangan Suami-Istri Ini Namai Anaknya 'Alhamdulillah Rejeki Hari Ini', Ternyata Ada Kisah Mengharukan Dibaliknya

Baroness Delyth Morgan, dari badan amal Breast Cancer Now menghimbau untuk wanita dari usia berapa pun memeriksa payudaranya secara teratur.

“Sangat penting kami memastikan bahwa semua wanita, berapa pun usianya, memeriksakan secara teratur ketika kanker payudara lebih cepat didiagnosis, perawatan yang lebih efektif mungkin.”

Bagaimana cara memeriksa kanker payudara?

1. Mulai dengan melihat ke cermin, menghadapinya dengan tangan di pinggul dan bahu lurus. Cari kulit yang menipis, berkerut, menonjol, kemerahan, pegal, ruam atau perubahan pada puting.

2. Angkat kedua tangan di atas kepala Anda dan periksa apakah ada perubahan yang sama.

3. Dengan tangan Anda masih di atas kepala, periksa apakah ada cairan yang keluar dari puting. Termasuk cairan seperti susu, kuning atau berair, atau darah.

4. Sambil berbaring gunakan tangan yang berlawanan untuk memeriksa setiap payudara. Dengan menggunakan beberapa jari, jaga agar tetap rata dan bersamaan, lakukan gerakan memutar kecil di sekitar payudara Anda.Pastikan Anda merasakan seluruh payudara dengan naik ke atas dalam lingkaran kecil ini.

5. Rasakan payudara Anda saat berdiri atau duduk, menggunakan gerakan melingkar kecil yang sama.

Jangan sampai terlambat menyadari adanya penyakit ganas tersebut hanya karena ketidakpuasan terhadap ukuran payudara ya.

Baca Juga: 1 Bulan Pasca Mundur dari Kerajaan Inggris, Begini Kehidupan Harry dan Meghan Markle Sekarang dan Inilah Sosok yang Menggantikan Keduanya dalam Tugas Kerajaan

Artikel Terkait