Advertorial

Tak Jadi Perkosa Korbannya, Pria Ini Pilih Lari Terbirit-birit dan Serahkan Diri ke Polisi Begitu Korban Mengaku Habis Pulang dari Wuhan dan Tiba-tiba Batuk

Tatik Ariyani

Editor

Seorang pemerkosa lari terbirit-birit setelah korbannya batuk dan mengaku terkena virus corona setelah kembali dari Wuhan.
Seorang pemerkosa lari terbirit-birit setelah korbannya batuk dan mengaku terkena virus corona setelah kembali dari Wuhan.

Intisari-Online.com -Sejak kemunculannya diKota Wuhan, Provinsi Hubei, China pada Desember 2019 lalu, viruscorona telah memakan ratusan korban jiwa.

Melansir dari South China Morning Post, hingga Rabu (5/2/2020) ini, telah ditemukan 24.537 kasus.

Sebanyak 492 orang dinyatakan meninggal dunia dan 911 orang dinyatakan sembuh.

Dari 24.537 kasus, 24.324 ditemukan di China dan sisanya di berbagai negara di belahan dunia.

Baca Juga: Sudah Ludes Diborong Sampai Harganya Melonjak Tinggi, Nyatanya Masker Bukan Cara Paling Ampuh Cegah Virus Corona, Ini Cara Terbaiknya

Jumlah ini semakin bertambah mengingat penyebaran virus corona yang dilaporkan sangat mudah.

Ilmuwan menyebut virus ini dapat menyebar antarmanusia hanya dengan batuk atau bersin.

Oleh karena itu, orang-orang akan menghindari orang-orang yang batuk.

Pemerkosa yang satu ini pun tak lepas dari ketakutan akan tertular virus corona.

Baca Juga: Pernah Berkali-kali Selamat dari Maut, Legenda Hollywood Kirk Douglas Meninggal di Usia 103 Tahun, Sempat Nikmati Kebersamaan dengan Keluarga di Saat-saat Terakhir

Melansir dari Daily Mail, seorang pemerkosa lari terbirit-birit setelah korbannya batuk dan mengaku terkena virus corona.

Pria yang disebut polisi sebagai Xiao (25) itu masuk ke kamar korban di Kota Jingshan dekat Wuhan pada Jumat (31/1/2020) lalu.

Namun, saat ia hendak melakukan aksi pemerkosaan, korban berteriak dengan putus asa:

Baca Juga: Millen Cyrus Ogah Lakukan Operasi Ganti Kelamin: Begini Tahapan Operasi Ganti Kelamin dari Pria ke Wanita, Penuh Risiko!

"Saya baru saja kembali dari Wuhan dan telah terinfeksi, oleh karena itu saya sendirian di dalam rumah untuk mengarantina diri."

Korban yang disebut polisi dengan Yi juga berpura-pura batuk sambil berusaha mendorong Xiao yang berusaha mencekik lehernya dan menutup mulutnya.

Setelah mendengar ucapan Yi, Xiao langsung ketakutan dan melarikan diri dengan membawa uang tunai hasil rampokan senilai 3.080 yuan (sekitar Rp 6 juta).

Insiden ini terjadi di wilayah Pingba, pinggiran Jingsan yang berjarak 3 jam dari Kota Wuhan, tempat asal munculnya virus corona.

Kasus ini diungkap oleh Biro Keamanan Umum Jingshan di sebuah unggahan di media sosial pada Senin (3/2/2020).

Polisi mengatakan Xiao, seorang penduduk setempat, meninggalkan keluarganya malam itu tanpa uang sepersen pun.

Baca Juga: Walau Sudah Operasi Payudara dan Suntik Hormon, Tapi Millen Cyrus Ogah Lakukan Operasi Ganti Kelamin, Ternyata Ini yang Terjadi Saat Operasi Ganti Kelamin

Oleh karena itu, ia kemudian bermaksud untuk merampok.

Setelah dia menyelinap ke rumah Yi dan melihatnya sendirian, ia berpikir untuk melakukan kekerasan seksual.

Yi segera menelepon polisi yang kemudian langsung melakukan pencarian.

Petugas mengaku sedikit kesulitan mengenali Xiao karena semua penduduk mengenakan masker agar terhindar dari virus corona.

Baca Juga: Menyamar Sebagai Orang Gila Supaya Bisa Masuk ke Rumah Sakit Jiwa, Wartawan Ini Temukan Kenyataan Mengerikan Pasien Sakit Jiwa Diperlakukan

Akhirnya Xiao menyerahkan diri ke kantor polisi pada Senin (3/2/2020) dini hari.

Dia mengakui kesalahannya dan kini tengah ditahan.

Dwi Nur Mashitoh

Artikel ini pernah tayang di Sosok.id dengan judul "Korbannya yang Mengaku Habis Pulang dari Wuhan Tiba-tiba Batuk, Pemerkosa Ini Langsung Lari Terbirit-birit dan Menyerahkan Diri ke Polisi"

Artikel Terkait