Intisari-online.com - Berawal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China, virus corona baru atau novel coronavirus (2019-nCoV) kini mewabah.
Tak hanya di Tiongkok, sejumlah kasus juga terkonfirmasi di negara lain, yakni Australia, Kanada, Kamboja, Prancis, Jerman, Jepang, Malaysia, Nepal, Singapura, Korea Selatan, Sri Lanka, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat.
Sudah 106 orang meninggal dunia akibatnya. Wuhan pun dikarantina. Kota itu bak kota mati. Mereka yang terjebak di dalamnya dilarang keluar.
Di tengah kekhawatiran terkait penyebaran virus corona baru (2019-nCoV), sebuah nama muncul dan viral di media sosial. Dia adalah Ali Mohamed Zaki.
Disebutkan banyak pihak, Ali Mohamed Zaki diklaim sosok yang temukan virus Corona.
Namun, pembaca sebaiknya lebih teliti lagi dan temukan sumber sebenarnya, karena yang ditemukan oleh Ali Mohamed Zaki bukanlah virus Corona yang masih 'menggila' di China dan negara-negara lain ini!
Disebutkan dari Guardian dan South China Morning Post, Ali Mohamed Zaki adalah mikrobiologis yang saat itu bekerja di Rumah Sakit Dr. Soliman Fakeeh Arab Saudi, 8 tahun yang lalu.
Dilansir dari artikel Guardian bertanggal 15/3/2013, Zaki mendapat telepon dari seorang dokter yang khawatir dengan pasiennya pada Juni 2012.
Baca Juga: Ada Pasal Pembunuhan dalam Laporan Rizky Febian, Apa Untungnya Bagi Teddy Jika Lina Meninggal?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR