Jadi perhatikan kulit Anda dengan hati-hati untuk perubahan, dan pastikan untuk segera memeriksa masalah kulit.
8. Pastikan untuk menemui dokter kandungan secara teratur
HIV meningkatkan risiko wanita terkena kanker serviks, menurut National Cancer Institute, jadi wanita dengan HIV-positif harus sangat berhati-hati dalam mendapatkan Pap smear secara teratur.
Disarankan bahwa wanita dengan HIV mendapatkan Pap smear awal pada saat diagnosis HIV dan satu tahun kemudian, meskipun beberapa ahli merekomendasikan tes Pap kedua dalam waktu enam bulan dari tes awal.
Karena wanita dengan HIV juga lebih mungkin untuk mengembangkan bentuk infeksi ragi yang berulang dan lebih agresif dan penyakit radang panggul.
Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang gejala apa pun dari kondisi ini segera.
9. Konsisten dan selalu gunakan obat tepat waktu
Melewati dosis obat atau tidak minum obat tepat waktu sesuai resep memungkinkan HIV untuk berlipat ganda, dan tingkat HIV yang lebih tinggi dalam tubuh Anda (apa yang disebut viral load) semakin membahayakan sistem kekebalan Anda.
Kepatuhan terhadap terapi antiretroviral (ART) dapat membantu Anda mencapai dan mempertahankan viral load tidak terdeteksi, menurut HHS.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR