Bagaimana cara kerja obat pereda rasa sakit?
Obat pereda rasa sakit bisa menghambat produksi senyawa dari sel-sel yang rusak itu.
Setiap enzim memiliki bagian tempat terjadinya reaksi dengan senyawa lain, namanya situs aktif enzim.
Nah, bagian situs aktif enzim COX-1 dan enzim COX-2 sesuai dengan asam arakidonat yang dikeluarkan oleh sel yang rusak.
Ibarat puzzle, kedua enzim dan senyawa itu langsung bergabung karena potongannya sesuai.
Saat mengonsumsi obat pereda rasa sakit, obat itu bekerja di situs aktif enzim COX-1 dan enzim COX-2.
Ada obat pereda rasa sakit yang bekerja seperti duri yang menancap pada situs aktif enzim, kemudian patah dan menyisakan sebagian duri di sana.
Ini membuat situs aktif tersumbat dan senyawa asam arakidonat tidak bisa masuk dan enzim menjadi tidak aktif.
Ada juga obat pereda rasa sakit yang masuk ke situs aktif enzim dan tidak merusaknya.
Obat itu hanya menempati situs aktif sehingga enzim tidak bisa bereaksi dengan asam arakidonat.
Itulah yang terjadi di tubuh kita saat merasakan sakit dan bagaimana obat pereda sakit mencegahnya jadi semakin terasa sakit!
(Avisena Ashari)
(Artikel ini sudah tayang di bobo.grid.id dengan judul "Sering Minum Obat Pereda Sakit? Ini yang Terjadi di Tubuh Saat Meminumnya")
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR