Advertorial

Jennifer Dunn Disebut 'Pelakor' Setelah Pasang Foto dengan Faisal Harris, Ternyata dari Sini Asal Usul Istilah 'Pelakor'

Mentari DP

Editor

Kini, setelah menjadi istri dari Faisal Harris, Jennifer Dunn mulai lebih leluasa memajang foto kemesraan mereka berdua di akun media sosial.
Kini, setelah menjadi istri dari Faisal Harris, Jennifer Dunn mulai lebih leluasa memajang foto kemesraan mereka berdua di akun media sosial.

Intisari-Online.com - Masih ingat kasus Jennifer Dunn?

Beberapa tahun lalu, viral ceritaJennifer Dunn yang disebut merebut suami orang yang bernamaFaisal Harris.

Sayangnya, meski Sarita dan keempat anaknya berharap bisa rukun kembali, Faisal Harris bersikeras untuk meninggalkan mereka dan tinggal dengan Jennifer Dunn.

Kabarnya juga Faisal Harris telah menikahi Jennifer Dunn secara siri.

Baca Juga: Penemuan Kerangka Manusia di Bandung, Terduduk di Sofa dan Hanya Tersisa Rambut

Kini, setelah menjadi istri dari Faisal Harris, Jennifer Dunn mulai lebih leluasa memajang foto kemesraan mereka berdua di akun media sosial.

Beberapa kali Jennifer Dunn mengunggah foto dengan caption yang mencuri perhatian publik.

Seperti salah satunya adalah saat dia mengunggah video boomerang bersama beberapa wanita, yang disebutnya sebagai keluarga sang suami.

Dalam caption itu, Jennifer Dunn juga memberikan tips agar bisa tetap disayang suami dan keluarganya.

If you want to be loved by your husband & husband's family, be a good wife. This is real family,” tulisJennifer Dunn di akun Instagram pribadinya,@jeje.dunnreal, sepertidikutip olehGrid.ID padaJumat (17/2/2020).

Tak ayal, unggahan tersebut langsung viral.

Sebab, mereka menyebut Jennifer Dunn dengan sebutan 'pelakor' karena merebut suami orang.

Baca Juga: Terjerat Kasus Investasi MeMiles, Anggota Keluarga Cendana Diperiksa Polda Jatim

Istilah 'pelakor' memang viral dalam beberapa tahun terakhir.

Pelakor sendiri merupakan sebuah akronimdari kalimat perebut lelaki orang.

Lazimnya, istilah ini digunakan untuk menyebut para wanita yang menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga seseorang.

Pelakor secara khusus merujuk pada wanita, karena yang direbut adalah lelaki orang.

Mengapaistilah ini menjadi sangat populer?

Siapa yang pertama kali memperkenalkan istilah pelakor kepada masyarakat?

Ternyata, istilah pelakor sudah banyak digunakan.

Dalam berbagai forum wanita yang ada di internet, beberapa berpendapat bahwa pelakor adalah istilah yang digunakan untuk menyebut Mayangsari ketika sebuah isu menerpanya.

Masih ingatkah Anda isu Mayangsari dan Bambang Trihatmojo pada 2005 lalu?

Waktu itu Mayangsari disebut sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Bambang Trihatmojo dan Halimah sebelum akhirnya mereka bercerai tahun 2006.

Faktanya, setelah bercerai, Bambang Trihatmojo kemudian menikah dengan Mayangsari.

Hingga saat ini, warganet masih ramai menggunakan istilah pelakor ini untuk Mayangsari.

Sementara itu, ada juga yang berpendapat bahwa kemunculan istilah ini dari akun Instagram gosip @lambe_turah ketika sedang ramai isu antara Ayu Ting Ting dengan Raffi Ahmad, dan Mulan Jameela dengan Ahmad Dhani.

Baca Juga: Kasus Anak-anak hingga Bayi yang Baru Lahir Bisa Alami Stroke, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Terserang Stroke

Anda mungkin juga memiliki pendapat mengenai kapan istilah ini muncul dan digunakan oleh hampir seluruh warganet saat ini.

Terlepas dari kata pelakor, sebenarnya zaman dulu juga sudah ada istilah untuk menggambarkan seorang wanita yang menjadi orang ketiga, loh!

Dulu, istilahnya adalah WIL, atau wanita idaman lain.

Meskipun sebenarnya maksudnya sama, istilah ini terkesan lebih halus dari pelakor.

Karena jika menggunakan istilah WIL, maka si wanita menjadi idaman, kesan yang diberikan adalah para pria yang lebih dulu bersalah karena memiliki idaman lain.

Sementara jika pelakor, alias perebut lelaki orang, si wanita terkesan jahat karena berusaha merebut, memiliki yang bukan haknya untuk dimiliki.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), merebut memiliki arti merampas ; mengambil secara paksa barang milik orang lain.

Sehingga, perebut berarti orang yang mengambil secara paksa barang milik orang lain.

Saat ini, istilah WIL ini sudah mulai ditiggalkan dan berganti menjadi pelakor.

Hanya sebagian orang saja yang masih menggunakan istilah WIL, biasanya yang sudah berusia diatas 30 tahun.

Atau, lebih parahnya lagi, ada istilah valakor.

Baca Juga: Keraton Agung Sejagat Miliki Dana Rp1 Miliar, Ini 5 Kerajaan Terkaya di Dunia, Nomor 1 Bukan Kerajaan Inggris!

Valakor sendiri merupakan istilah yang dikreasi dari pelakor, memanfaatkan momentum film horror The Conjuring 2 beberapa waktu lalu.

Hantu utama dalam film horror luar negeri itu bernama Valak, seorang hantu wanita yang dipenuhi dengan perasaan dendam dan kejahatan.

Istilah ini sangat populer, terutama di kalangan netizen wanita.

Tidak bisa dipungkiri, berdasarkan survey, pengguna aktif internet di Indonesia mayoritas adalah wanita.

Dengan begitu, persebaran berbagai istilah mengenai rumah tangga semacam ini menjadi sangat cepat.

Sampai sekarang, tidak ada yang tahu pasti siapakah pribadi yang menciptakan istilah-istilah tersebut, namun Anda bisa mengetahui kapan istilah itu mulai digunakan.

Memang kreatif ya warganet Indonesia?

Jika pelakor mengacu para perempuan, lalu apa ya istilah untuk menyebut seorang pria yang menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga?

(Aulia Dian)

(Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Berani Rebut Suami Orang, Jennifer Dunn Beri Tips Disayang Suami")

Baca Juga: Tidak Popular, Padahal 7 Makanan Sehat Ini Bisa Cegah Banyak Penyakit Mematikan Loh, Salah Satunya Terong!

Artikel Terkait