Advertorial
Intisari-Online.com - Penemuan kerangka manusia selalu mengejutkan.
Sebab, bisa saja kerangka itu merupakan korban pembunuhan. Atau sesuatu yang lebih dari itu.
Seperti kasus di bawah ini.
Warga Kompleks Sukamenak Indah Blok I 61 RT 006 RW 004, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, dihebohkan dengan ditemukannya kerangka manusia dalam keadaan duduk di sofa rumah kosong pada Selasa (14/1/2020) siang.
Baca Juga: Terjerat Kasus Investasi MeMiles, Anggota Keluarga Cendana Diperiksa Polda Jatim
Saat ditemukan, keadaan kerangka manusia itu masih menyisakan jas hujan berwarna biru muda dengan posisinya duduk dengan kedua kakinya ke bawah.
Kerangka pertama kali ditemukan oleh Suherman yang merupakan orang suruhan pemilik rumah bernama Johan.
Namun, sebelum ditemukannya kerangka tersebut, saksi sempat melihat ada beberapa kejanggalan di rumah itu.
Beberapa kejanggalan itu seperti rumput di perkarangan rumah yang terlihat sudah ada yang memotong dan sudah ditanami pohon singkong.
"Setelah tiba di TKP pada hari Selasa, 14 Januari 2020 sekitar jam 13.00 WIB, saksi melihat rumput pekarangan sudah ada yang memotong, sudah ditanami pohon singkong," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar, Kombes Pol Saptono Erlangga dalam pesan singkatnya pada Kamis (16/1/2020).
Tak hanya itu, saksi juga melihat jendela rumah pecah dan pintu samping yang biasanya tertutup terlihat dalam keadaan terbuka yang biasanya terkunci rapat.
Selain itu, di dalam rumah bagian ruang tamu terdapat bekas bungkus-bungkus kabel yang telah disisit yang diambil tembaganya.
Erlangga menjelaskan bahwa rumah itu belum pernah di renovasi dan sudah dikosongkan sejak pemiliknya membeli rumah itu pada tahun 2014.
Kerangka ditemukan duduk di sofa
Merasa ada kejanggalan tersebut, saksi pun kemudian masuk ke dalam rumah berlantai dua tersebut, saat masuk ke dalam, ia menemukan kerangka manusia yang tengah duduk di sofa panjang di rumah itu.
"Ditemukan kerangka manusia diduga yang terduduk di kursi sofa panjang dengan panjang 2 m, lebar 80 cm, yang yang tertutup jas hujan ponco warna telor asin muda," kata Erlangga.
Masih dikatakan Erlangga, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), saat pihaknya melakukan olah TKP tidak ditemukan bercak darah ataupun barang-barang yang mencurigakan.
Kerangka hanya menyisakan rambut
Sementara itu, Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan, saat ia bersama dengan inafis datang ke lokasi, kerangka itu hanya tinggal tulang belulang.
"Memang melihat posisinya dia (kerangka) itu duduk, kaki dua-duanya ke bawah," ujarnya.
Ditambahkannya, keadaan kerangka manusia itu masih menyisakan jas hujan berwarna biru muda dengan posisi kaki dua-duanya ke bawah.
"Tulang keringnya dan jarinya sudah lepas, hanya menyisakan rambut," ujarnya.
Kerangka kemudian dievakuasi ke RS Sartika Asih Bandung.
Rumah tak ditempati sejak 2014 Agus mengatakan, menurut keterangan dari pemilik rumah.
Jika rumah tersebut sudah tidak ditempati sejak dibelinya pada tahun 2014.
Namun, kata Agus, penjaga rumah kerap mengecek rumah berlantai dua tersebut setiap tahunnya.
Terakhir, pengecekan dilakukan saat lebaran 2019 lalu.
"Setelah lebaran kemarin pegawainya ke sana, babat-babat rumput tapi gak lihat ke dalem."
"Cuman ya pintu sudah dalam keadaan terbuka. Karena udah lama enggak diisi ya, kabel-kabel nya juga banyak yang nyolongin," katanya.
Agus menambahkan, saat pihaknya memintai keterangan tetangga, mereka tak melihat adanya suatu hal mencurigakan dari rumah kosong tersebut.
"Tetangganya itu tidak pernah ada hal yang mencurigakan, tidak mencium bau apa-apa karena disitu banyak selokan kurang bersih, ya karena mungkin lebih bau solokan," ujarnya.
Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Farid Assifa, Candra Setia Budi)
(Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul "Mengungkap Misteri Kejanggalan Penemuan Kerangka Manusia Duduk di Sofa Rumah Kosong di Bandung")