Garis tersebut membentang sepanjang 2000 km dari kepulauan China hingga laut wilayah Malaysia dan Indonesia.
Namun rupanya tidak hanya itu saja yang dibangun oleh China terkait klaim mereka atas Laut China Selatan.
Mengutip kanal berita dw.com, 14/12/2016 diberitakan jika negara tirai bambu tersebut telah memasang senjata di pulau Spratly.
Terdapat 7 pulau buatan di kepulauan tersebut dan China telah membangun sistem senjata di kesemua pulau, bahkan meskipun wilayah tersebut masih menjadi persengketaan.
Baca Juga: Jika AS dan Iran Berperang, Siapa yang Lebih Unggul? Ini Perbandingan Kekuatan Militer Keduanya
Dilaporkan oleh pihak Inisiatif Transparansi Maritim Asia (AMTI), mereka mulai melacak konstruksi bangunan identik berstruktur segi enam di beberapa garis pantai pulau Spratly musim panas 2016 lalu.
Laporan kepolisian yang mempelajari kasus tersebut bersamaan dengan laporan komandan Amerika Serikat di wilayah militer Pasifik. Harry Harris yang mengingatkan Amerika akan melanjutkan menantang langkah China untuk semakin asertif dan agresif untuk mengklaim Laut China Selatan.
Banyak foto-foto beredar mengenai pembangunan sistem senjata di wilayah tersebut.
AMTI mengatakan fasilitas itu memiliki senjata anti serangan udara atau senjata jarak dekat gunanya untuk melawan serangan rudal dari kapal yang menyerang.
Baca Juga: Walau Hubungan Indonesia-China Memanas Karena Natuna, Ternyata Indonesia Punya Utang Segini ke China
Source | : | wikipedia,thesun.co.uk,dw.com |
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR