"Diberitahu jika Anda memiliki kanker yang jarang bagi orang-orang seusiamu sudah sulit untuk diterima.
"Namun diberitahu lagi berbulan-bulan setelah pengobatan mengerikan jika ternyata pengobatan tersebut tidak diperlukan, rasanya aku sama sekali tidak akan pernah paham.
"Ini tidak hanya mengenai fisikku, tetapi penyiksaan mental yang harus kulalui selamanya.
"Salah diagnosa mengenai kanker dapat merusak hidup banyak orang, dan beberapa tidak beruntung untuk selamat.
Baca Juga: Tahun 2020 Jangan Percaya Lagi dengan Mitos-mitos Kesehatan Ini, Termasuk Autisme Karena Vaksinasi
"Sangatlah penting untuk meningkatkan kesadaran konsekuensi jika eror ini mempengaruhi seluruh keluarga.
"Teknologi yang membantu mengurangi jumlah orang terkena efek salah diagnosa atau membuat penderita menerima pengobatan lebih cepat harusnya diterima."
Sarah hanya berumur 25 tahun saat dia mendapatkan kesalahan diagnosa tersebut.
Dia juga diberi tahu jika ia sebenarnya tidak memiliki kanker.
Baca Juga: Kesulitan Bernapas, Dokter Berhasil Mengambil Serangga Besar Hidup Dari Hidung Kucing Ini, Kok Bisa?
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR