Hezbollah juga dilaporkan membantu kelompok pemberontak di Yemen, yang pada 2015 berhasil menguasai ibukota Sanaa.
Tercatat, Hezbollah telah mencegah rezim Bashar al - Assad di Syria sejak 2011.
S - 300
Sejak kunjungan Rusia ke Teheran 2015 lalu, mereka memberitakan jika mereka akan menjual S - 300 ke Iran.
S - 300 adalah misil udara dengan capaian jarak yang luas.
Baca Juga: Amankah Membungkus dan Memasak Makanan Menggunakan Aluminium Foil
Pertama kali dikembangkan oleh Uni Soviet di tahun 1979, dan telah dikembangkan beberapa kali semenjak itu.
S - 300 memiliki 6 peluncur yang mampu menerima perintah dan dikendalikan melalui radar sehingga dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Masing-masing peluncur tersebut membawa rudal 48N6E buatan Rusia dengan kisaran jarak mencapai 150 km dan ketinggian mampu mencapai 27 - 30 km.
Dengan itu, S - 300 dapat melacak 6 target bersamaan dan mengatur persebaran 12 rudal.
Saat pemerintahaan Obama, Washington telah melobi Rusia terus menerus untuk tidak menjual senjata ini kepada angkatan udara Iran.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR