Advertorial
Intisari-Online.com - Seseorang bisa melakukan kesalahan di mana saja dan kapan saja.
Dan oleh karenanya, orang lain bisa melaporkanya ke polisi karena kesalahan yang diperbuat itu.
Begitu juga yang terjadi pada kasus berikut ini hingga menyeret seorang pria ke persidangan.
Pada 2017, Abbott dituduh melanggar perintah perlindungan yang melibatkan mantan teman sekamarnya, Michael Stranahan.
Perintah itu diajukan setelah Abbott diduga menyerang Stranahan pada pertemuan Alcoholics Anonymous.
Stranahan mengatakan Abbott melanggar perintah itu dengan pergi ke rumah Stranahan untuk mengambil barang miliknya ketika korban berada di luar kota, menurut KWGN.com.
Saat di pengadilan, Abbott membawa dan menempatkan seekor burung hantu di meja.
Dia kemudian memberi tahu hakim bahwa burung hantu itu bernama "Soloman."
Ternyata burung hantu akan menjadilawyernya sampai seorang pembela umum ditugaskan untuk menangani kasus ini tiba, lapor Aspen Times.
"Ia (burung hantu) sangat sensitif, memiliki gelar sarjana hukum dari Yale, Harvard dan Stanford," kata Abbott kepada hakim, menurut surat kabar itu.
"Saya pikir dia akan bisa mewakili saya sebelum seorang pembela umum hadir."
Hakim mengabaikan burung hantu, yang tidak banyak bicara selama persidangan.
Tetapi dia bertanya kepada Stranahan apakah dia akan mengubah perintah pengadilan untuk mengizinkan mediasi.
Stranahan menolak.
Dia mengatakan bahwa dirinya merasa aman berada di dekat Abbott.
Jadi persidangan berakhir dengan perintah masih berlaku.
Abbott diizinkan menghadiri gereja yang sama, asalkan dia tidak memulai kontak.
Sementara itu, sang burung tak berkomentar sepatah kata pun.