Istilah ini telah diterjemahkan secara beragam sebagai absensi, pembolosan, fobia sekolah, atau penolakan sekolah.
Pada 17 Oktober, pemerintah mengumumkan bahwa ketidakhadiran di antara siswa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama mencapai rekor tertinggi, dengan 164.528 anak absen selama 30 hari atau lebih selama 2018.
The gerakan sekolah gratis mulai di Jepang pada 1980-an, dalam menanggapi meningkatnya jumlah futoko.
Itu merupakan sekolah alternatif yang beroperasi berdasarkan prinsip kebebasan dan individualitas.
Jadi mengapa begitu banyak anak menghindari sekolah di Jepang?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR