Advertorial
Intisari-online.com -Kuda lumping memang merupakan kesenian berbahaya yang melibatkan kejadian magis dan di luar nalar.
Dilansir dari Tribunnews, Ainur Langit Tian (19) mengungkapkan sederet hal aneh yang dialaminya semenjak menjadi pemain kuda lumping keliling.
Nur, begitu sapaannya, merupakan keturunan pendiri Sanggar Among Rogo.
Sebelum merantau ke Jakarta dan memperkenalkan kuda lumping sebagai kesenian khas Jawa Timur, Nur dan keluarganya bermukim di Surabaya, Jawa Timur.
Pada 1982, keluarganya memutuskan mengenalkan kuda lumping kepada warga Ibu Kota hingga saat ini.
Jadwal pementasan yang tak menentu tiap bulannya, membuat sulung dari 9 bersaudara ini harus mencari tambahan uang untuk pemasukan dan kebutuhan sehari-harinya.
Meski berkeliling, Nur mengatakan tetap menari.
Ia juga memainkan pecut hingga atraksi menyemburkan api seperti saat pementasan.
Bedanya, ketika pementasan suasana terbilang lebih khusyuk karena tiap pementasannya kuda lumping memiliki hubungan pada dunia astral atau dunia gaib.
Rupanya, pengaruh gaib juga berlaku meski Nur hanya berkeliling sekedar mencari uang.
Hal itu bisa terjadi ketika dirinya mulai menari dengan hati.
"Jadi kita mengenal 4 sosok ya bisa dikatakan siluman, seperti jaran kepang penguasa darat sejenis kuda, celeng serenggi sejenis babi dan lain sebagainya."
"Satu di antara empat siluman ini bisa masuk ke kita selama menari dengan hati meski saya istilahannya hanya mengamen," ungkap Nur kepada TribunJakarta.com, Sabtu (21/12/2019).
Sederet pengalaman aneh pun dialami oleh Nur ketika sedang menjadi pemain kuda lumping keliling.
Makan ayam hidup-hidup
Pada 2017 lalu, Nur sempat berkeliling ke daerah Rawa Bebek, Jakarta Timur.
Saat sedang berada di sana, Nur mulai menari dengan hati.
Hingga satu di antara sosok siluman tersebut di atas masuk ke dalam tubuhnya.
Meskipun sempat mengetahui keberadannya, Nur menuturkan tak kuasa untuk menolak.
"Siapa sih yang mau? Kalau mau kemasukan gigi rasanya sudah beradu."
"Saya sudah berusaha nolak tapi malahan masuk juga. Jadi kayak setengah sadar," ungkap Nur.
Saat seluruh tubuhnya dikuasai makhluk tadi, Nur mulai berjalan menuju kandang ayam milik seorang warga di sana.
Dengan tergesa, tangan Nur memegang ayam tersebut dan memakannya hidup-hidup.
Nur menyantap lahap ayam tersebut hidup-hidup tanpa rasa jijik.
Ia pun kembali bercerita saat memakan habis bagian isi perut ayam tersebut.
"Waktu itu yang masuk yang siluman babi."
"Saya dikasih unjuk sama warga kalau kepala dan usus ayamnya sudah tak ada," lanjutnya.
Melihat Nur yang beringas seperti itu mengundang perhatian warga sekitar.
Nur mengatakan warga setempat sempat mendatangkan ustaz untuk merukiyah dirinya.
Setelah tersadar, Nur segera menceritakan tradisi yang ada.
"Alhamdulilah warga di sana akhirnya mengerti," katanya.
Hampir memakan kucing
Selain memakan ayam hidup-hidup, kejadian serupa berlanjut di tahun berikutnya.
Tepat pada 2018, Nur melintas di kawasan Pasar Induk, Kranat Jati, Jakarta Timur.
"Di tahun berikutnya hampir terulang lagi saat melintas dan melihat kucing," katanya.
Melihat kucing yang berjalan perlahan, Nur menceritakan sangat ingin menyantapnya.
Giginya yang mulai beradu menandakan jika satu di antara sosok siluman sudah menguasai tubuhnya.
Dalam keadaan setengah sadar, Nur mencoba melawan sosok siluman tersebut.
Apalah daya, kucing tersebut sudah dalam genggaman Nur dan dalam posisi direntangkan.
Sekuat tenaga, ia pun kembali berupaya melawan.
"Saya enggak pengin makan hewan itu. Akhirnya berhasil saya lawan dan kucing saya lepasin."
"Padahal kucing sudah saya bentangkan dan siap digigit," ungkapnya.
Beruntungnya, hingga di penghujung tahun ini, Nur mengatakan tak mengalami kejadian seperti dua tahun lalu.
Saat menari, ia mulai mengontrol agar sosok siluman tersebut tak lagi masuk dalam tubuhnya.
Baca Juga: Main Ponsel, Nonton TV, dan Berkaca Bikin Tersambar Petir? Mitos atau Fakta? Ini Kata Peneliti Petir
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Wanita Pemain Kuda Lumping Alami Hal Ganjil, Kesurupan hingga Hampir Makan Kucing