Indonesia pernah mengalahkan Jepang 7-0 dalam pertandingan Piala Merdeka di Malaysia pada 11 Agustus 1968. Indonesia juga pernah mengalahkan Jepang 2-1 di GBK pada pertangain persahabatan.
---
Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini
---
Intisari-Online.com -Dalam sepakbola, siapa bilang Indonesia tak pernah bisa mengalahkan Jepang. Buktinya adalah apa yang terjadi pada 24 Februari 1981.
Dalam sebuah pertandingan bertajuk persahabatan internasional, di Stadion Utama Senayan (sekarang Stadiun Utama Gelora Bung Karno/SUGBK), Indonesia pernah mengalahkan Jepang 2-1.
Lalu pada 11 Agustus 1968, Indonesia bahkan pernah membantai Jepang dengan skor sangat mencolok, 7-0. Itu adalah sebuah pertandingan di Piala Merdeka yang digelar di Stadion Perak, Ipoh, Malaysia. Gol-gol Indonesia dicetak oleh Jacob Sihasale (dua gol), Sutjipto Suntoro (tiga gol), Abdul Kadir dan Surya Lesmana masing-masing satu gol.
Rekor kemenangan Indonesia atas Jepang lainnya terjadi pada Asian Games 1954 (5-3), uji coba internasional 1972 (0-1), dan Piala Merdeka 1976 (2-1).
Ya walau sekarang rasanya rekor-rekor yang tertoreh di atas sangat sulit diulangi. Tapi apa salahnya terus berharap.
Dipecundangi Jepang 6-0
Indonesia harus mengakui keperkasaan tuan rumah Jepang. Bertanding pada lanjutan lagaGrup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia dicukur gundul oleh Jepang, 6-0, di Suita City Football Stadium, Osaka, pada Selasa (10/6/2025).
Jepang menang 6-0 atas Timnas Indonesia berkat gol Daichi Kamada (15', 45+6'), Takefusa Kubo (19'), Ryoya Morishita (55'), Shuto Machino (58'), dan Mao Hosoya (80').
Sejak awal pertandingan, Jepang memang tampil agresif. Tim tuan rumah banyak menguasai bola dalam kurun 10 menit awal pertandingan. Jepang mendapatkan kans pertama melalui sundulan Shuto Machino usai menerima operan Junnosuke Suzuki pada menit ke-11. Namun, gol tak tercipta lantaran tandukan Machino masih melambung.
Timnas Indonesia kemudian tertinggal 0-1 dari Jepang usai kemasukan gol tandukan Daichi Kamada pada menit ke-15. Kamada mampu menyundul masuk servis dari Shunsuke Mito dari sisi kiri penyerangan. Bola sundulan Kamada sejatinya masih bisa dijangkau oleh kiper Timnas Indonesia, Emil Audero.
Tapi si kulit bulat terus melaju dan melampaui garis gawang Timnas Indonesia. Pada menit ke-19, Jepang menambah keunggulan melalui gol Takefusa Kubo. Gol bermula dari penetrasi Kubo dari sisi kiri penyerangan. Sepakan kaki kiri Kubo sempat dimentahkan oleh Emil Audero. Tetapi, bola liar kembali bisa diraih Kubo.
Pemain yang malam itu menjadi kapten timnas Jepang itu lalu melepaskan sepakan kaki kanan yang tak bisa dijangkau Audero maupun Justin Hubner yang mencoba menghalau di depan gawang. Gol Kubo disahkan usai wasit asal Korea Selatan Kim Jeong-hyeok melakukan pengecekaan VAR (Video Assistant Referee) untuk dugaan offside.
Menit ke-25, Kevin Diks harus keluar lapangan dan tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera. Ia lalu digantikan oleh Yakob Sayuri. Jepang kemudian nyaris saja mencetak gol ketiga andai tembakan Shunsuke Mito pada menit ke-28 tak ditepis oleh Emil Audero. Pada menit ke-39, Yakob Sayuri yang belum lama masuk harus ditandu keluar karena cedera.
Dia tak bisa melanjutkan pertandingansetelahterlibat duel udara dengan Ayumu Seko dan Justin Hubner. Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pun memasukkan Marselino Ferdinan untuk mengganti Yakob Sayuri.
Gol ketiga nyaris saja tercipta untuk Jepang melalui tembakan cungkil Takefusa Kubo pada menit ke-44. Gawang Indonesia selamat karena upaya Kubo itu masih sedikit menyamping ke kiri. Jepang kemudian menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0 berkat sepakan chip Daichi Kamada yang lolos dari kerumunan pemain bertahan Tim Garuda di area kotak 16 meter.
Pada masa jeda, Kluivert melakukan pergantian pemain. Ia memasukkan Ricky Kambuaya untuk menggantikan Beckham Putra. Sementara Hajime Moriyasu menarik keluar Daichi Kamada dan memainkan Keito Nakamura. Jepang masih dominan pada babak kedua. Samurai Biru menajamkan keunggulan jadi 4-0 via sepakan kaki kanan Ryoya Morishita (55') yang tak bisa dibendung oleh Emil Audero.
Dia menyambarbolaoperan silang Shuto Machino. Wasit mengesahkan gol tersebut usai melakukan pengecekan VAR. Selang tiga menit, Shuto Machino ganti tampil sebagai penyelesai. Ia menuntaskan operan cungkil Takefusa Kubo pada menit ke-58 dan membuat Jepang unggul 5-0.
Pada menit ke-65 Jepang nyaris saja menciptakan gol keenam andai Audero tak melakukan penyelamatan gemilang.
Kiper kelahiran NTB itumenunjukkan aksi cekatan dalam mementahkan tandukan Kaishu Sano. Pemain Jepang itu mampu menyongsong bola muntah dengan tandukannya. Tetapi, peluang kedua dari Sano juga bisa dijangkau Audero dengan tangannya. Jepang kian tak terkejar usai mereka menciptakan gol keenam melalu tembakan Mao Hosoya.
Gol tersebut bermula dari akselerasi bagus Kota Tawaratsumida di sisi kiri penyerangan. Operan silang Tawaratsumida tak bisa dihalau secara sempurna oleh barisan pertahanan Indonesia. Hosoya pun tinggal mendorong bola masuk ke gawang Indonesia. Gol Hosoya itu mengunci kemenangan 6-0 Jepang atas Timnas Indonesia. Susunan Pemain Jepang vs Indonesia.