Namun jangan lupa bahwa semakin lama Anda menyimpan ASI perah – entah itu di kulkas bawah atau freezer – semakin besar kemungkinan kandungan nutrisinya berkurang.
ASI yang masih segar tetap mengandung nutrisi dan vitamin yang paling komplit.
Bagaimana cara memberikan ASI perah pada bayi?
Setelah memahami cara menyimpan ASI perah, selanjutnya yang tak kalah krusial adalah mengetahui cara memberikan ASI perah pada bayi.
Baca Juga: Mengintip Acara Parent Session #MenjagaKasih Ibu, Mitos dan Fakta Menyusui untuk Millenial Moms
Jangan sampai setelah rangkaian proses penyimpanan yang sudah sesuai prosedur, ASI perah jadi rusak hanya karena salah proses pencairan.
Aturan utama memberikan ASI perah pada bayi adalah dengan menghindari perubahan suhu drastis.
Contohnya, tidak langsung menghangatkan ASI perah dari kondisi beku. Tujuannya agar kandungan antibodi dalam ASI perah tidak rusak.
Sebaiknya, turunkan dulu ASI beku dari freezer ke kulkas bagian bawah sehari sebelumnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR