Kisah Mahmoud
Sementara itu, Mahmoud al-Leli, seorang pemuda berusia 27 tahun, mengatakan, ia sangat mencintai gadis di lingkungan terdekatnya.
"Aku sangat mencintainya, dan aku sudah lama bermimpi bahwa kami akan bersama selamanya. Tapi sepertinya cita-citaku itu terlalu tinggi" kata Mahmoud.
Mahmoud tinggal bersama orang tua dan saudara-saudaranya. Mereka masih bergantung pada bantuan yang diberikan oleh The United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA).
Meski tak memiliki pendapatan yang cukup, Mahmoud meyakinkan ayahnya untuk menikahi gadis impiannya itu.
Ia dan keluarganya melakukan upaya terbaik untuk melamar gadis itu dengan mengajukan mahar sebesar 2.200 dollar AS dan menawarkan tempat tinggal di satu ruang di rumahnya hingga situasi di Gaza membaik.
"Awalnya, ayah gadis itu masih mempertimbangkan jumlah mahar itu. Tetapi ketika ia mengetahui bahwa ayah saya mendapatkan uang itu dari pinjaman, ia kemudian marah," kata Mahmoud.
Ayah gadis pujaannya itu pun menolak lamaran Mahmoud dan memupuskan impian kedua pemuda tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR