Intisari-Online.com – Pernah mendengar kasus IUD berpindah tempat?
Beberapa waktu lalu mungkin Anda membaca sebuah berita ketika seorang bayi dilahirkan memegang IUD.
Para dokter di China akhirnya menemukan penyebab sakit perut yang dialami oleh wanita berusia 26 tahun yang telah dirasakannya selama lima tahun.
Ternyata, alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) yang dikenakannya bersarang di kandung kemihnya.
Baca Juga: Sudah Pakai Alat Kontrasepsi IUD Tapi Masih 'Kebobolan'? Ini Jawaban Dokter
Menurut laporan kasus yang diterbitkan dalam jurnal Medicine bulan Oktober 2017 ini, wanita tersebut telah berkonsultasi dengan dokter di rumah sakit pertama Universitas Jilin di Changchun, Cina.
Selain rasa sakit di perutnya, wanita itu mengeluhkan darah yang keluar saat ia berkemih, dan seringnya ia buang air kecil.
Wanita itu memasang AKDR sebagai alat kontrasepsi pada 2011, tetapi dia hamil, dan melahirkan melalui operasi caesar pada Februari 2012.
Setelah pulih dari operasi caesar, wanita itu memasang IUD lagi.
Dari hasil rontgen panggul wanita tersebut, diungkapkan bahwa IUD telah melubangi rahimnya dan pindah ke kandung kemihnya.
Kasus wanita adalah contoh perforasi uterus yang terjadi pada satu dari setiap 1.000 wanita yang menggunakan IUD, menurut laporan Medicine.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | K. Tatik Wardayati |
KOMENTAR