Advertorial
Intisari-Online.com - Pada tahun 2013, Bernard Bey, seorang pria tunawisma yang saat itu berusia 32 tahun dari Brooklyn, New York, menuntut orang tuanya.
Hal itu dikarenakan, orangtuanya tidak cukup mencintai dan memberi dukungan yang cukup kepadanya.
Bahkan Bernard meminta uang kompensasi sebesar Rp 2,8 miliar.
Bernard Bey merupakan rapper yang bercita-cita tinggi dari Brooklyn.
Dia juga seorang tunawisma dan menyalahkan orangtuanya atas keadaan hidupnya yang buruk ini.
Dalam sebuah wawancara, dia mengatakan dirinya melarikan diri dari rumah ketika dia baru berusia 12 tahun.
Tindakannya itu dipicu karena keluarganya melecehkannya baik secara fisik maupun verbal.
Selama 12 tahun hidupnya, dirinya bahkan keluar masuk tempat penampungan.
Dia juga sempat menghabiskan waktu di balik jeruji besi.
Lebih jauh, dia percaya bahwa nasib yang dialaminya merupakan tanggung jawab orang tuanya.
Oleh karena itu, dia mengajukan gugatan terhadap orangtuanya di Pengadilan Brooklyn.
Tudhuhannya yakni bahwa orangtua Bernard telah membuatnya merasa tidak dicintai dan dikalahkan oleh dunia.
Dalam gugatan yang ditulis sendiri, Bernard meminta ganti rugi sebesar Rp 2,8 miliar.
Dia juga menuntut keluarganya menggadaikan batu coklat mereka di lingkungan Bedford-Stuyvesant, untuk membantunya membuka waralaba.
Saya tidak merasa orang tua saya mencintai saya, mereka tidak mendukung, mereka kasar secara emosional, kasar secara verbal," kata pria itu.
"Kami tidak memiliki ikatan keluarga yang seharusnya dimiliki sebuah keluarga."
Dia mengklaim bahwa saat dirinya ke rumah, keluarganya akan membuatnya menunggu hingga 45 menit sebelum membiarkannya masuk.
Tentang klaimnya, pria tunawisma itu mengatakan:
“Mengapa tidak memulai bisnis keluarga dan mulai mengamankan kekayaan untuk diri kita sendiri?"
"Siapa pun yang berpikiran logis tidak akan duduk diam di atas aset keluarga dan diam saja membiarkan hidupnya menjadi miskin."
"Mengapa Anda membiarkan anak-anak Anda hidup seperti itu."
Bernard juga mengklaim bahwa Rp 2,8 miliar yang dimintanya akan dia gunakan untuk membantu seluruh keluarga.
Namun, keterangan berbeda datang dari mulut ibunya.
Dia mengatakan kalau Bernard belum bekerja sehari pun dalam hidupnya, oleh karenanya dia harus keluar dan mencari pekerjaan.
Baca Juga: Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni Selama 18 Tahun, Begini Kondisi Wanita Ini Saat Ditemukan
“Saya berharap bahwa saya bisa mencapai semacam resolusi dengan orang tua saya dan kami tidak harus melalui ini sama sekali; kami hanya bisa bekerja bersama,” kata Bernard.
Anggota kaluarga Bernard yang lain mengatakan bahwa Bernard memiliki masalah psikologis.