Advertorial
Intisari-online.com - Kisah dramatis aksi polwan untuk mengungkap kejahatan memang beragam.
Karena setiap anggota kepolisian memiliki cara sendiri untuk mendapatkan penjahat yang selama ini sudah mereka incar.
Dan untuk penjahat yang lihai, polisi tentu memiliki cara yang tak biasa.
Sebut saja polwan cantik di Chhatarpur, Madya Pradesh.
Dia menggunakan taktik tak biasa untuk mendapatkan pelaku pembunuhan.
Yakni dengan berpura-pura jadi pengantin wanita si penjahat.
Buronan itu bernama Balkishan Chaubey, seorang penduduk desa Bijouri, distrik Mahoba Uttar Pradesh, India.
Ia dijatuhi 16 kasus kriminal berat dan jadi buronan selama setahun terakhir.
Chaubey telah membunuh seorang pria di MP Nowgaon pada Agustus 2019.
Polisi sudah berusaha menangkapnya.
Tapi pria itu berhasil melarikan diri setiap kali akan ditangkap.
"Polisi MP berusaha menangkapnya tetapi setiap kali dia berhasil menghindari kami," kata Polisi Chhatarpur, SS Baghel.
Sampai satu ketika, polisi mendengar kabar bahwa pria itu sedang mencari calon pengantin wanita untuk dinikahi.
Dan informasi inilah yang digunakan polisi, untuk menjebaknya.
Mereka meminta seorang anggota polisi wanita untuk menghubunginya melalui pesan singkat.
“Polisi mengatur kartu kartu SIM berada di sekitaran New Delhi atas nama seorang buruh pabrik wanita dari Bundelkhand, yang saat ini tinggal di New Delhi,” kata polisi.
Polwan yang menyamar itu lalu menghubungi Chaubey dan mengatakan bahwa dia salah sambung.
Chaubey yang sedang mencari pasangan, lalu menanyakan.
Sejak itu, Chaubey dan si polwan mulai sering berhubungan dan dekat satu sama lain.
Dan seminggu setelahnya, si polwan cantik melamar Chaubey.
“Setelah satu minggu, wanita itu melamarnya,”kata Tilak Singh, pengawas polisi, Chhatarpur.
Mereka memutuskan untuk bertemu di kuil di desa Bijouri untuk mengadakan rangkaian upacara pernikahan, Kamis (28/11/2019).
Namun, alih-alih pengantin wanita yang dia tunggu-tunggu, penjahat itu malah bertemu dengan polisi yang kemudian menangkapnya.
Chaubey dibawa dan harus menjalani pengadilan pada Jumat (29/11/2019) dan dikirim ke penjara setelah pembelaannya ditolak.
Kisah Polwan Jago Bela Diri
Selain kisah dramatis polwan tangkap penjahat akun Facebook Divisi Humas Polri baru-baru ini mengunggah sebuah video yang menunjukkan aksi berani seorang polwan cantik.
Dalam cuplikan video terlihat kepalanya dipukul menggunakan batu bata hingga pecah.
Namun yang membikin heran, polisi wanita itu seakan tak merasakan apa-apa.
Dia tetap memperlihatkan senyum manis.
Siapakah sosok polwan cantik itu?
Ia adalah Bripda Marselina Oktaviani.
Dirinya bertugas sebagai personel Humas di Polres Ketapang Kalimantan Barat.
Perempuan keturunan Tionghoa ini ternyata seorang ahli silat.
Dia sudah berlatih silat sejak kecil, dan kerap mendapatkan medali penghargaan dari pertandingan bela diri.
Pada April 2019 lalu, Bripda Marselina Oktaviani tampil dalam aktraksi pencak silat dan double stick (Nunchaku).
Tepatnya pada pelaksanaan kegiatan pawai budaya Kabupaten Ketapang 2019.
Dia tampak lihai dalam menampilkan dua atraksi itu.
Namun yang paling membuat orang kagum, saat seorang anggota kepolisian memecahkan beberapa batu bata di kepalanya.
Polwan cantik itu malah terlihat santai, dan tetap dalam posisi tegap.
Sementara anak-anak dan orang dewasa menyaksikan.
“Mari generasi milenial, jadilah wanita yang menginspirasi. Tunjukan kualitas dirimu” tertulis kutipan di bagian akhir video.
Keindahan permainan pencak silat Bripda Marselina berhasil memukau para penonton.
Selain itu, Bripda Marselina juga kerap mengunggah aksi bela dirinya di akun Instagram @marselinaoktaviani. (Royandi Hutasoit/Tribun Medan)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Polwan Nyamar Jadi Buruh Pabrik dan Ajak Buronan Nikah, Lalu Menangkapnya Sebelum Upacara Pernikahan