Intisari-Online.com - Seorang atlet senam proyeksi Sea Games asal Kediri, Jawa Timur gagal berangkat mengikuti ajang olahraga besar yang akan berlangsung di Philipina itu.
Dikutip dari Kompas.com, hal itu cukup membuat keluarga SAS (17) atlet senam artistik itu, kaget bukan kepalang. Apalagi pihak keluarga mendapati alasan pemulangannya itu karena tudingan tidak perawan.
"Saya shock. Enggak habis pikir," ujar Ayu Kurniawati (42), ibu SAS saat ditemui di rumahnya, Jumat (29/11/2019).
Tudingan yang menyangkut privasi seseorang itu menurut Ayu sungguh membuatnya dan keluarga terpukul. Itu menurutnya akan mempengaruhi masa depan anaknya yang masih panjang itu.
Saat ini, tudingan itu sudah berdampak besar pada psikis SAS. Usai masalah itu, SAS kerap murung dan mengurung diri.
"Sekolah juga sempat bolos beberapa hari. Dia maunya pindah sekolah karena malu," lanjut Ayu.
Terlepas dari tudingan bahwa SAS sudah tidak perawan dan tidak dapat mengikuti ajang olahraga besar itu, ada hal mengenai keperawanan yang orang masih salah kaprah memahaminya.
Seorang wanita yang memiliki organ genital, harus mengetahui pengetahuan tentang selaput dara, dan ini pasti akan membicarakan tentang keperawanan.
Setelah berhubungan seks untuk pertama kalinya, selaput dara Anda pecah dan Anda secara resmi tidak lagi perawan, itu teorinya.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR