Setelah melakukan pembedahan, mereka menemukan benda-benda yang ternyata sering digunakan manusia.
Di antara yang ditemukan adalah sampah plastik dalam jumlah besar, seperti bungkus kopi instan, bungkus bumbu, kantong plastik, pakaian dalam pria.
"Pemeriksaan bangkai rusa mengungkapkan bahwa ia memiliki sejumlah kantong plastik, sampah, dan peralatan manusia di dalam perutnya," kata Kriengsak Thanomphan, direktur kantor konservasi regional.
"Tampaknya sudah menumpuk di perutnya selama jangka waktu yang lama. Ini mirip dengan krisis pencemaran plastik laut yang membunuh duyung," tambahnya.
Kringsek percaya bahwa hewan itu mati disebabkan karena penyumbatan saluran pencernaannya.
"Karena itu kita harus membuat langkah-langkah dan kebijakan dalam mengelola limbah plastik dalam jangka pendek, menengah dan panjang," tambahnya.
Source | : | coconuts.co |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR