Advertorial
Intisari-Online.com - Hal mengherankan sekaligus menjijikkan apa yang pernah Anda ketahui?
Mungkin keduanya tercakup dalam perbuatan seorang pria yang membuat orang bertanya-tanya dan tak habis pikir ini.
Dilansir dari Nextshark, Rabu (27/11/2019), polisi Toronto, Kanada, Amerika Utara, telah menangkap pria yang mereka yakini membuang ember berisi tinja pada para mahasiswa.
Tersangka Samuel Opoku, 23, telah ditangkap dan didakwa dengan lima dakwaan penyerangan dengan senjata dan lima dakwaan mengganggu orang lain, menurut Kepolisian Toronto.
Rentetan serangan, yang terjadi selama rentang empat hari, dimulai pada 22 November ketika seorang pria diduga melemparkan seember "cairan kotoran" pada dua orang di Perpustakaan Robarts di Universitas Toronto.
Serangan berlanjut hanya dua hari kemudian pada 24 November ketika seorang wanita dan pria diserang dengan kotoran di Perpustakaan Scott di Universitas York.
Serangan ketiga terjadi pada hari berikutnya pada 25 November ketika seorang wanita disiram dengan kotoran di area College Street dan McCaul Street di Toronto.
Dalam ketiga kasus, pria itu membuang kotoran tinja yang meleleh pada korbannya menggunakan ember. Para korban semuanya orang Asia, menurut Victor Kwong dari kepolisian Toronto.
Namun, dia tidak percaya serangan itu bermotif rasial.
“Kami tidak tahu apa itu ada hubungannya, Beberapa korban juga blasteran Barat dan Timur, jadi tidak sepenuhnya China atau Asia," kata Kwong.
Serangan itu membuat banyak orang bingung dan takut.
"Saya tidak tahu harus berkata apa, saya bingung, ini benar-benar menjijikkan," kata polisi Toronto, Const. David Hopkinson.
"Saya tidak akan berhenti datang ke perpustakaan, tetapi saya pasti akan berhati-hati mulai sekarang," kata mahasiswa Ethan Deneault terkait kasus ini.
Sementara kasus masih diselidiki,Walikota John Tory berkomentar:
"Ini benar-benar tidak bisa dijelaskan, saya tidak tahu mengapa seseorang melakukan hal seperti itu."