Intisari-Online.com - Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Kim Jong-Un terkadang memang benar-benar unik, untuk tidak disebut aneh.
Misalnya saja saat dia meminta para warganya untuk menyumbangkan tinja mereka masing-masing.
Tidak main-main, "sumbangan" tersebut memiliki target minimal, yaitu 100 kilogram tinja per hari alias 3 ton dalam sebulan.
Memang, kebijakan tersebut bertujuan positif, yaitu untuk mengatasi krisis pupuk yang terjadi di Korea Utara. Tapi tetap aneh bukan?
Belum lagi soal kebijakan dirinya untuk memungut "sumbangan" dari masyarakatnya "hanya" untuk membiayai perawatan jasad mendiang ayah dan kakeknya, yang juga merupakan pemimpin Korut sebelum dirinya.
Maklum, di tengah krisis yang mendera negara tersebut, Kim Jong-Un malah harus mengeluarkan dana Rp5,6 miliar per tahun untuk mengurus jasad kedua leluhurnya yang diawetkan tersebut.
Masih belum terasa kurang aneh? Berikut ini ada kisah tentang bagaimana sang diktator berambut unik tersebut memerintahkan rakyatnya untuk rutin makan daging anjing.
Untuk apa? Simak ceritanya berikut ini.
KOMENTAR