Advertorial
Intisari-online.com -Seorang vlogger asal Filipina menuai hujatan setelah merekam momen memilukan dalam rangka memberi kejutan di hari ayah.
Keith Talens, yang membagikan video berjudul "Surprising Dad On Father's Day (Saddest Day of My Life) pada tanggal 15/6/2019 telah ditonton tiga juta penonton.
Awal video menunjukkan dia dan keluarganya di dalam mobil mendiskusikan agenda hari itu: mengusili ayahnya dengan berpura-pura menjadi fans ayahnya dan memberinya hadiah.
Nadanya menjadi sedikit sedih saat mengatakan, "Ayah, anak yang kau cintai sudah sangat dekat," ujarnya dengan bahasa Filipina dikutip dari vice.com.
Enam setengah jam kemudian, video menjadi sedih dan kamera mulai dipegang orang lain saat Talens menangis secara histeris di depan ranjang rumah sakit.
Ternyata, ayahnya sudah meninggal sebelum kedatangannya.
Video tersebut berlanjut saat anggota keluarga yang lain mengerumuninya.
Berdasarkan reaksi awal, mayoritas penontonnya menjadi simpatik dan menawarkannya rasa berduka cita.
Namun ada juga yang menanyakan motifnya mempublikasikan video karena konten tidak 'peka', serta adanya kemungkinan video dengan sengaja diedit, dipublikasikan dan kemungkinan diuangkan.
Talens selanjutnya membuat video baru dengan judul "Ano Ba Nangyari Sa Dade Ko" (What happened to my father) yang berisi pembelaannya terhadap kritik.
"Aku bukanlah orang yang membuat vlog tentang ayahku saat tahu dia sudah meninggal," ujarnya dalam bahasa Filipina.
"Dan memalsukannya?"
"Aku bahkan tidak berpikir aku mampu membuat blog lagi," dan video ini setelah diunggah sehari setelah video yang lama, telah ditonton 1,5 juta kali.
Kebijakan konten YouTube secara umum tidak memperbolehkan gambar atau konten mengerikan, dan walaupun video Tallens tidak melanggar aturan tersebut, penonton menangkap sedikit dari jenazah ayah Tallens.
Saat ini yang menjadi pertanyaan, apakah vlogging menjadi bentuk sehat dari berduka?