Intisari-Online.com – Apakah Anda termasuk orang yang suka tidur larut malam tetapi harus bangun pagi karena harus berangkat kerja lebih pagi?
Kurang tidur tidak hanya memberi Anda lingkaran hitam di sekitar mata atau mengurangi produktivitas di tempat kerja.
Tapi, itu juga meningkatkan risiko masalah terkait tulang pada wanita.
Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, para peneliti percaya bahwa wanita yang tidur juga memiliki risiko lebih tinggi terkena osteoporosis.
Baca Juga: Jangan Sampai Kurang Tidur Karena Bisa Merusak Hubungan Intim dengan Pasangan, Apa Hubungannya?
Kurang tidur dikaitkan dengan penurunan kepadatan tulang (BMD), terutama pada wanita, membuat mereka rentan terhadap masalah terkait tulang.
Osteoporosis adalah penyakit yang lebih sering terjadi pada wanita daripada pada pria.
Mereka yang menderita penyakit yang berhubungan dengan tulang ini sangat rentan terhadap pelemahan dan patah tulang.
Dalam kebanyakan kasus, tanda universal osteoporosis adalah nyeri sendi. Sebagian besar waktu, ada rasa sakit di persendian Anda.
Baca Juga: Tak Hanya Picu Obesitas, Kurang Tidur Juga Bisa Picu Orang Berperilaku Menyimpang
Namun, ada banyak faktor risiko osteoporosis lainnya, termasuk kurangnya estrogen dalam darah, dll.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Bone and Mineral Research, kurang tidur dikaitkan dengan risiko osteoporosis pada wanita.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR