Advertorial
Intisari-Online.com – Tidur menjadi salah satu rahasia bila kita ingin tetap sehat. Sayangnya, tidak semua orang dapat tidur dengan nyenyak begitu saja.
Bagaimana dengan Anda sendiri, apakah terus-menerus terbangun di malam hari, atau bahkan tidak bisa tidur sama sekali, meskti tubuh terasa sangat lelah dan sudah sangat mengantuk?
Lalu, apa yang harus dilakukan?
Membaca buku terlebih dahulu atau minum susu hangat?
Baca Juga: Jika Anda Kurang Tidur, Maka Tubuh Akan Menunjukkan Tanda Ini
Seorang ahli tidur belum lama ini menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh ketika kita tidak cukup tidur.
Matthew Walker, profesor ilmu saraf dan psikologi di University of California dan penulis buku Why We Sleep menulis di Business Insider tentang segala sesuatu yang terjadi secara internal setelah tidur malam yang buruk.
Sepotong informasi pertama berkaitan soal ingatan kita, dan itu adalah pemikiran yang agak menakutkan.
“Kita tentu tahu bahwa kurang tidur sebenarnya akan mencegah otak untuk dapat membuat kenangan baru,” kata Walker.
“Jadi, seolah-olah tanpa tidur yang cukup, memori otak seperti dimatikan dan kamu tak bisa menyimpan pengalaman baru ke dalam ingataan,” lanjutnya.
Membayangkan kita tak lagi dapat menyimpan ingatan baru tentu menakutkan, tapi lebih jauh dari itu, hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
“Kurang tidur akan meningkatkan pengembangan protein beracun di otak yang disebut beta-amiloid, yang berkaitan erat dengan penyakit Alzheimer."
"Karena selama tidur nyenyak di malam hari, sistem pembuangan kotoran di dalam otak sebenarnya bekerja keras membasuh protein beracun ini,” jelas Walker.
Kurang tidur juga dapat memengaruhi sistem reproduksi, serta sel-sel yang melawan kanker.
“Pria yang tidur hanya lima hingga enam jam semalam memiliki tingkat testosteron yang setara dengan seseorang yang sepuluh tahun lebih tua darinya,” paparnya lagi.
Walker mengatakan, setelah satu malam hanya tidur selama empat hingga lima jam, sel-sel kekebalan antikanker kritis yang disebut sel-sel pembunuh alami menurun hingga 70 persen.
Itulah mengapa kita bisa mengetahui bahwa durasi tidur yang pendek meningkatkan risiko mengembangkan berbagai bentuk kanker.
Hal itu juga dapat memengaruhi sistem kardiovaskular dan meningkatkan risiko serangan jantung hingga 24 persen.
Walker menyelesaikan tulisannya dengan menjelaskan bahwa, “tingkat daur ulang manusia” adalah 16 jam, dan jika kita mencapai 19 atau 20 jam, kita akan memiliki mental yang sama seperti orang yang mabuk. (Bestari Kumala Dewi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Efek Mengerikan yang Terjadi pada Tubuh Saat Kurang Tidur"
Baca Juga: Jagan Anak Kurang Tidur Jika Tidak Ingin Prestasinya Hancur