Intisari-Online.com - Resimen Special Air Service (SAS) dari Angkatan Darat Inggris dilaporkan mengambil bagian dalam misi untuk memburu pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi.
Melansir Daily Star, Senin (28/10/2019), pasukan khusus Inggris bergabung dengan pasukan AS di markas ISIS di Suriah.
Mereka melacak komando ISIS selama dua minggu.
Sumber mengklaim bahwa "sejumlah kecil" pasukan SAS bergabung dalam serangan berani dari helikopter.
"Inggris memiliki kesepakatan pertukaran yang telah lama berdiri dengan operasi khusus AS di Irak, yang menjadi misi," kata seorang sumber, seperti dilaporkan Mirror.
Al-Baghdadi dikatakan telah melarikan diri ke sebuah terowongan sebelum meledakkan rompinya yang juga membunuh tiga anaknya.
Presiden AS Donald Trump mengatakan pemimpin ISIS itu "mati seperti anjing".
Dia dikejar oleh anjing militer yang fotonya dirilis oleh Donald Trump di Twitter.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR