Advertorial

Kuasai Lebih dari 24% Permukaan Bumi, Kerajaan Inggris Simpan Fakta-fakta Mengejutkan, Termasuk Berkontribusi dalam Terjadinya Konflik Timur Tengah

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Kerajaan Inggris memang mengagumkan, namun juga yang paling kontroversial yang pernah ada. Simak selengkapnya!
Kerajaan Inggris memang mengagumkan, namun juga yang paling kontroversial yang pernah ada. Simak selengkapnya!

Intisari-Online.com - Kerajaan Inggris memang mengagumkan, namun juga yang paling kontroversial yang pernah ada.

Kerajaan Inggris menguasai 24% dari total luas Bumi dan memerintah lebih dari 23% populasi dunia.

Karena ukuran dan pengaruh globalnya yang luas, banyak fakta-fakta yang mungkin belum Anda tahu.

Dilansir dari Toptenz.net, berikut di antaranya:

Baca Juga: Pemakamannya Dihadiri Ribuan Orang, Kisah Kelam Gadis yang Gemparkan Bangladesh Ini Akhirnya Berbalas Setimpal untuk 16 Orang yang Bertanggung Jawab Atas Kematiannya

3. Korporasi Jahat Pertama

Kerajaan Inggris merupakan bentuk monarki.

Meskipun penghargaan sejati atas peningkatannya yang cepat di seluruh dunia dapat secara langsung diberikan kepada Perusahaan India Timur.

Anggap saja mereka sebagai perusahaan swasta dengan pasukannya sendiri yang berdiri dandilindungi sang raja, karena kongsi dangang Inggris (EIC) berperan dalam merebut kendali koloni Inggris di Asia Selatan dan Asia Tenggara sendirian.

Baca Juga: 4 Fitur Canggih WhatsApp yang 'Tersembunyi,' Jarang Digunakan Padahal Sangat Berguna, Apa Saja?

Namun, yang kebanyakan dari kita lupa adalah bahwa EIC juga memelopori cetak biru untuk semua 'korporasi jahat' yang akan datang setelahnya.

Seluruh model bisnisnya didirikan dengan cara mengambil sumber daya alam dari koloninya dengan imbalan dukungan militer.

2. Kontribusinya Terhadap Konflik Saat Ini di Timur Tengah

Baca Juga: Tidak Nafsu Makan dan Demam pada Bayi Ini Dikira Karena Tumbuh Gigi, Rupanya Ia Mengidap Suatu Penyakit Sampai Harus Dioperasi

Tidak peduli sisi mana dari cerita yang Anda dengarkan, Anda akan setuju bahwa Timur Tengah sedang berantakan sekarang.

Dengan banyak faksi - banyak dari mereka adalah kelompok ekstrimis dan bersenjata - yang berlomba-lomba untuk menguasai wilayah negara-negara besar seperti Suriah dan Irak.

Inggris memiliki peran besar dalam apa yang mau tidak mau, cepat atau lambat, mengubah Timur Tengah menjadi seperti sekarang ini.

Semuanya dimulai dengan berakhirnya Perang Dunia Pertama.

Baca Juga: Ingat, Jangan Pernah Coba Panaskan Ulang 6 Jenis Makanan Umum Masyarakat Indonesia Ini, Ini Alasannya!

Yakni saat wilayah Kekaisaran Ottoman dibagi oleh Inggris, dengan bantuan besar dari Prancis.

Pengaturan perjanjian Sykes-Picot ini membagi seluruh wilayah berdasarkan lingkup pengaruh dan kepemilikan teritorial para pemenang.

Untuk kredit mereka, mereka tidak tahu bahwa mereka harus menyerahkan wilayah ini di beberapa titik, karena kolonialisme masih kuat sekitar waktu itu.

Banyak kelompok teroris di Timur Tengah sampai sekarang ingin menghapus perjanjian Sykes-Picot.

Baca Juga: 'Saya Merasa Terjebak, Saya akan Mati Jika Ikuti Saran Dokter,' Kisah Seorang Wanita yang Berhasil Lahirkan Bayi Sehat Meski Ia Jalani Kemoterapi Saat Hamil

1. Kelaparan Bengal

Kelaparan Benggala tahun 1943 merupakan salah satu peristiwa paling menghancurkan dan kontroversial dalam sejarah Kerajaan Inggris.

Menurut beberapa perkiraan, sekitar 3 juta populasi Bengal mati.

Baca Juga: Sering 'Membangkang', Susi Dipastikan Tak Berkutik Jika Tetap jadi Menteri karena Kini Luhut Diberi 'Kesaktian' Ini oleh Jokowi

Sementara banyak lagi yang hidup mengalami kekurangan gizi selama bertahun-tahun.

Inggris berdalih bahwa hal tersebut disebabkan kekeringan alami.

Namun sebenarnya karena pengalihan sumber makanan ke upaya perang Inggris dan menghentikan impor beras karena invasi Jepang ke Burma.

Satu studi yang dilakukan pada data kelembaban tanah sejak saat itu menyimpulkan bahwa Bengal tidak berada dalam ancaman kekeringan.

Baca Juga: Pulang dari Pasar Bawa Usus Ayam, Pria Ini Terkejut Digrebek Polisi, Lebih Terkejut Lagi Mengetahui Kenyataan di Balik Usus Ayam Itu

Artikel Terkait