Intisari-Online.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Sumatera Selatan memunculkan kisah dari sisi lain yang unik.
Pasalnya, berbagai harta karun yang diduga dari Kerajaan Sriwijaya menampakkan diri.
Tak ayal warga berbondong-bondong melakukan penggalian untuk mencari barang berharga.
Mulai dari manik-manik hingga emas ditemukan di Kecamatan Tulang Selapan, Cengal dan Air Sugihan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, tempat kebakaran terjadi.
Salah satu yang menarik perhatian adalah perhiasan kalung berbentuk mata kucing.
Menurut arkeolog dari Balai Arkeologi Sumatera Selatan Retno Purwati, perhiasan tersebut diduga buatan Mesir, yang berjarak hampir 10.000 km dari Sumatera.
"Selain emas, warga juga menemukan perhiasan kuno yang disebut mata kucing berbentuk kalung. Ini diperkirakan dibuatan dari Mesir dan negara-negara Indopasifik," kata Retno.
Seperti diketahui, menurut Retno, lokasi lahan gambut yang terbakar tersebut diduga dulunya merupakan kawasan perdagangan atau pelabuhan besar pada masa Kerajaan Sriwijaya hingga masa Kesultanan.
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR