Intisari-online.com - Bukan rahasia lagi bahwa Papua merupakan pulau di Indonesia dengan sumber daya emas terbesar.
Tambang di Grasberg, Papua Indonesia ini rupanya telah menghasilkan 756 juta dollar AS Rp10 triliun dari penambangan emas & tembaga pada 2017 silam.
Menurut Forbes, tambang tersebut mengalami ketidakstabilan harga global akibat eskalasi perang dagang AS-China.
Freeport-McMoran (FCX) bersama dengan PT Freeport Indonesia (PTFI), mengharapkan, akan menambah lebih dari 4,5 miliar dollar AS (Rp63 triliun) selama 5 tahun kedepan.
Pengiriman tembaga FCX sebagian besar cenderung naik selama 5 tahun terakhir, didorong oleh pertumbuhan pasar.
Pendatapan FCX juga terus meningkat dari 2015 hingga 2018. Sekitar 2,4 miliar dollar Amerika (Rp33 triliun), selama 4 tahun tersebut.
Dari penghasilan yang didapatkan pada 2017 misalnya, PTFI membayar 151 juta dollar AS (Rp2.1 triliun) dalam PNPB dan 135 juta dollar AS (Rp1,9 triliun) kepada dividen.
Sedangkan FCX, diperkirakan harus membayar setidaknya 6 miliar dollar AS (Rp84 triliun) dalam PNPB selama periode 2018-2041.
Source | : | Forbes |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR