Intisari-Online.com - Hari ini 9 tahun lalu, tepatnya 26 Oktober 2010, terjadi erupsi Gunung Merapi.
Sebanyak 32 orang menjadi korban meninggal dunia, satu di antaranya sang juru kunci Merapi, Mbah Maridjan.
Saat terjadi erupsi Merapi, Mbah Maridjan memilih menuju masjid di dekat rumahnya dan urung ikut bersama rombongan yang menjemputnya.
Ketika ia berjalan menuju masjid, salah seorang anggota tim SAR meminta semua orang untuk meninggalkan lokasi.
"Rekomendasi BPPTK, kita harus kosongkan tempat ini dan segera turun," kata anggota tim SAR kala itu.
Ketika Mbah Maridjan belum sampai ke pintu masjid, sirine bahaya peringatan letusan pun telah berbunyi.
Orang-orang yang masih berada di sana mulai panik.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR