Layanan udara bersenjata terbentuk tidak lama setelah Israel memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1948.
Sejak itu, IAF telah terlibat dalam delapan perang yang diakui dengan negara-negara Arab serta banyak pertempuran kecil dan operasi di Timur Tengah yang berbahaya.
Israel terutama mengandalkan pesawat AS yang meliputi F-4, F-15, F-16, dan F-35A Lightning II.
Meskipun badan pesawatnya buatan Amerika, Israel menggunakan elektroniknya sendiri pada F-15I dan F-16I.
Helikopter serang Apache memberikan daya tembak tambahan dalam pertempuran jarak dekat, dan seri Black Hawk Sikorsky UH-60 adalah pengangkut pasukan utama IAF.
3. China
Secara historis, perang skala besar yang melibatkan gesekan tinggi biasanya mendukung pihak-pihak dengan tenaga kerja lebih banyak.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR