Advertorial
Intisari-online.com -Negara Korea Utara (Korut) dikenal sebagai salah satu negara paling tertutup di dunia.
Selain itu, Korut juga dikenallantaran uji rudal nuklirnya yang mengancam berbagai kawasan di sekitarnya.
Sang pemimpin tertinggi, Kim Jong Un, merupakan seorang yang tempramental dan suka berbuat seenak hatinya sendiri termasuk mengadakan uji rudal nuklir negara itu.
Mengutip dari viralnova.com,ada tahun 2004, mahasiswa Universitas Brigham Young, Utah, Amerika Serikat bernama David Sneddon terlacak mengunjungi China saat dia dinyatakan menghilang.
Baca Juga: Makan Gaji Buta! PNS Ini Baru Dipecat Setelah Dua Tahun Bolos Namun Tetap Digaji
Pemuda berusia 24 tahun itu terakhir terlihat melakukan hiking melalui jalur Tiger Leaping Gorge di Propinsi Yunnan, China.
Sejak saat itu, dia diduga meninggal oleh pemerintah China, yang mengatakan bahwa dia kemungkinan terjatuh atau tenggelam saat kegiatan hiking tersebut.
Namun keluarganya tidak menerima penjelasan itu karena mayatnya tidak pernah ditemukan.
Sebelum dia hilang, Sneddon menjalani sebuah misi keagamaan di Korea Selatan untuk sebuah Gereja.
Karena dia bisa berbicara dengan bahasa Korea yang fasih, keluarganya mengira dia menjadi sasaran dan diculik di China oleh pejabat Korea Utara.
Keluarga juga percaya bahwa dia dibawa untuk mengajar bahasa Inggris di ibukota Korea Utara, Pyongyang, bahkan mungkin kepada pemimpinnya Kim Jong Un.
Bahkan Choi Sung-yong, kepala Union Keluarga Abductees, sebuah kelompok advokasi yang berbasis di Seoul untuk penculikan Korea Selatan di Korea Utara, mengklaim bahwa mereka tahu dimana Sneddon berada.
Sung-yong juga mengatakan bahwa Sneddon sekarang memakai nama Yoon Bong Soo, menikahi seorang wanita berusia 37 tahun bernama Kim Eun Hye, dan memiliki dua anak.
Baca Juga: Niatnya Bobol Mesin ATM, Pria Ini Justru Tewas Secara Mengenaskan Akibat Melakukan 'Kebodohan' Ini
Senator Mike Lee dan Rep Chris Stewart yang mendengar kasus itu lantas mengirim sebuah surat yang mendesak Presiden Donald Trump untuk menyelidiki keterlibatan Korea Utara dalam hilangnya Sneddon.
Pada saat itu, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri untuk Biro Asia Timur dan Pasifik mengatakan hal ini tentang Sneddon:
"Sejauh ini, kami belum dapat memverifikasi informasi apapun yang menunjukkan bahwa David Sneddon diculik dari China oleh pejabat Korea Utara atau masih hidup di Korea Utara."
"Tapi kami akan melanjutkan usaha kami untuk mencari informasi yang dapat diverifikasi kebenarannya," pungkasnya.
Jika benar Sneddon akhirnya menikah dan berkeluarga di Korea Utara, tentu hal ini sungguh di luar perkiraan pemerintah Amerika, termasuk Donald Trump.
Baca Juga: Jika Tak Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan Lagi, Ini yang Akan Dilakukan oleh Susi Pudjiastuti
Artikel ini pernah tayang di Grid.ID dengan judul 13 Tahun Menghilang, Seorang Pemuda Diduga Diculik Korea Utara dan Lakukan Ini Disana