Intisari-Online.com - Debat antara politikus PDIP Arteria Dahlan dan ekonom Emil Salim berlangsung panas dalam program Mata Najwa episode Ragu-ragu Perpu, Kamis (10/10/2019).
Saking panasnya, Arteria Dahlan sampai menunjuk-nunjuk dan menyebut Emil Salim sesat.
"Mana Prof, saya di DPR, Prof. Nggak boleh begitu Prof, saya yang di DPR saya yang tahu, mana, Prof sesat, ini namanya sesat," kata Arteria memotong pernyataan Emil tentang kewajiban dalma UU KPK untuk menyampaikan laporan.
Argumen tersebut disampaikan Arteria sambil menunjuk-nunjuk ke arah Emil.
Ditanya mengenai sikap dirinya tersebut, Arteria mengakui bahwa Emil Salim tidak berbicara dalam kapasitasnya sebagai ekonom.
Selain itu, dia juga menganggap Emil Salim menghujat institusi DPR secara tidak pantas.
Nah, terkait dengan tidak terimanya Arteria yang merupakan anggota DPR periode 2014-2019, pantas kiranya kita melihat sejenak bagaimana kinerja, atau lebih tepatnya kontroversi, yang dibuat oleh para anggota DPR periode 2014-2019.
Benarkah institusi tersebut tidak pantas dihujat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ade S |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR