Advertorial

Begini Cara Turunkan Panas pada Bayi, Salah Satunya Jangan Beri Selimut Tebal!

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Bayi yang mengalami panas, berarti ada benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya, seperti virus, mikroba berbahaya, atau alergi terhadap sesuatu.
Bayi yang mengalami panas, berarti ada benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya, seperti virus, mikroba berbahaya, atau alergi terhadap sesuatu.

Intisari-Online.com – Bagi Anda yang memiliki anak, terutama bayi di bawah umur satu tahun, kerap kali harus khawatir dengan kesehatan mereka.

Bayi di bawah usia satu tahun memang cenderung rentan terhadap penyakit.

Apalagi kalau bayi tersebut mengalami panas demam, ini bikin orangtua sering kali kebingungan dan ketakutan.

Sebab, mereka takut bayi mereka mengalami masalah kesehatan yang buruk.

Baca Juga: Catat! Inilah Beberapa Obat Untuk Menurunkan Panas pada Anak

Padahal panas adalah respon alami tubuh saat mengalami infeksi ataupun peradangan.

Bayi yang mengalami panas, berarti ada benda asing yang masuk ke dalam tubuhnya, seperti virus, mikroba berbahaya, atau alergi terhadap sesuatu.

Nah, ketika benda asing tersebut masuk ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan bereaksi dan mempertahankan diri.

Akibat dari reaksi tersebut, terjadilanya panas pada anak.

Jika buat kita, remaja dan orang dewasa, mungkin kita bisa langsung minum obat penurun panas. Namun itu tidak berlaku pada anak.

Lalu bagaimana cara menurunkan panas pada anak khususnya bayi di bawah usia 1 tahun?

Diketahui suhu tubuh normal bayi sekitar antara 36 sampai 37 derajat Celcius. N

amun jika di angka tersebut, maka orangtua harus membedakan panas pada suhu tubuh anak mereka.

Panas sendiri dibagi menjadi tiga:

- Panas ringan. Suhu tubuhnya tidak terlalu tinggi. Sekitar 37 hingga 37,5 derajat Celcius

- Panas sedang. Suhu tubuhnya mencapai 38 hingga 38,5 derajat Celcius

- Panas tinggi. Suhu tubuhnya mencapai 39 derajat Celcius atau lebih.

Baca Juga: 4 Cara Menurunkan Panas Dengan Bahan Alami, Salah Satunya dengan Kaus Kaki Basah

Jika suhu bayi Anda mencapai 39 derajat Celcius atau lebih, maka Anda wajib membawa bayi Anda ke rumah sakit atau setidaknya bertemu dokter.

Namun jika bayi Anda masuk kategori panas ringan dan sedang, ada beberapa cara untuk menurunkan panas pada anak khususnya bayi di bawah usia 1 tahun.

Pertama, tenang. Jika bayi Anda terus menangis, usahakan menenangkannya. Anda bisa menggendongnya atau membawanya berjalan di area kamar.

Kedua, silahkan mengkompresnya. Dengan air hangat. Letakkan pada area seperti kening, lipatan ketiak, hingga lipatan paha.

Ketiga, jangan selimuti anak terlalu tebal. Berikan pakaian yang tipis namun nyaman. Sebab jika anak diselimuti sampai tebal, suhu panasnya tidak akan keluar.

Keempat, buat suhu di dalam kamar sejuk dan tidak pengap. Caranya buka jendala kamar.

Tapi jika area rumah Anda di tengah kota dan dekat dengan jalanan, sebaiknya tidak perlu. Karena asap kendaran dan debu bisa memperparah kondisi anak Anda.

Cukup dinginkan ruangan atau atur sirkulasi di dalam kamar menjadi lebih baik.

Kelima, beri ASI, namun bila bayi Anda tidak ingin menyusu, jangan memaksanya. Atau minuman hangat lainnya, seperti air putih hangat.

Beri bayi Anda minuman lebih banyak dari biasanya. Sebab panas tubuh bisa membuat bayi Anda dehidrasi.

Baca Juga: Bocah Ini Nyaris Kehilangan Nyawa Saat Tidur Siang di Kamarnya Sendiri, Orang Tua Wajib Waspada, Terutama saat Musim Panas Seperti Sekarang

Untuk obat penurun panas, meski ada beberapa orangtua yang memberikannya pada bayi mereka untuk menurukan panas pada anak mereka, namun ini harus digarisbawahi.

Sebab, pemberian obat penurun panas pada bayi berusia di bawah satu tahun wajin sesuai anjuran dokter.

Jadi, jangan membelinya sembarangan di apotek. Sebab, tidak semua bayi cocok dengan obat penurun panas tersebut. Walau orang lain menggunakannya.

Lalu, kapan harus ke dokter?

Selain ketika suhu tubuh anak mencapai 39 derajat atau lebih di hari pertama, usahakan membawanya ke rumah sakit jika panas tubuhnya tidak turun dalam dua atau tiga hari.

Karena mungkin saja bayi kita memiliki masalah kesehatan lain atau gejala penyakit lain.

Atau ketika usia bayi Anda kurang dari 3 bulan, ini wajib dibawa ke rumah sakit berapa pun suhu tubuhnya. Sebab, bayi Anda masih sangat rentan.

Periksalah suhu tubuh bayi Anda sesering mungkin. Jika suhunya masih panas, silahkan mengikuti cara yang sudah dijelaskan di atas.

Namun jika suhu tubuhnya mulai menurun, Anda bisa membiarkan bayi Anda beristirahat lebih lama atau jangan melakukan aktivitas fisik dengan bayi Anda dulu.

Biarkan mereka tenang selama satu hari dan jika keesokkan harinya suhu tubuh bayi Anda sudah masuk normal, maka kemungkinan kondisi kesehatannya sudah semakin baik. (Mentari)

Baca Juga: Bukan Sedang Cemas, Bisa Jadi Anda Mimpi Buruk Gara-gara Suhu yang Terlalu Panas

Artikel Terkait