Advertorial

Lahirkan 8 Anak dari Rajin Konsumsi Jamu, Wanita Ini Sukses Bisnis Jamu, Beromzet Rp60 Juta per Bulan dan Laku Hingga ke Luar Negeri

Mentari DP

Editor

Karena rajin meminum jamu, Dewi Hartarti (31) melahirkan anaknya dengan jeda 1 tahun 1 bulan. Kini dia berbisnis jamu dan sukses.
Karena rajin meminum jamu, Dewi Hartarti (31) melahirkan anaknya dengan jeda 1 tahun 1 bulan. Kini dia berbisnis jamu dan sukses.

Intisari-Online.com – Mungkin Anda sudah mendengar berita mengenai keluarga Gen Halilintar.

Gen Halilintar merupakan julukan untuk keluarga Indonesia pasangan Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni Faruk dengan 11 orang anak mereka.

Anak-anak mereka antara lain Atta Halilintar dan Thariq Halilintar, yang popular karena kanal YouTube meraka.

Nah, selain keluarga Halilintar, ada lagi keluarga yang memiliki anak banyak.

Baca Juga: Calon Anak Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal di Dalam Kandungan, Kenali 7 Penyebab Janin Meninggal di Dalam Kandungan

Dilansir dari kompas.com pada Senin (7/10/2019), mereka adalah keluarga Dewi Hartarti (31) yang telah telah memiliki delapan anak.

Menariknya, ini karena dia rajin meminum jamu, dan membuat warga Bukit Merapin, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung ini melahirkan anaknya dengan jeda 1 tahun 1 bulan.

Dewi menikah pada usia muda, tepatnya saat masih SMA berumur 16 tahun.

Setahun kemudian anak pertamanya lahir. Ia pun harus berhenti sekolah dan mengambil ujian paket.

Setelah melahirkan anak pertama, istri dari M Ali (42) ini melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Selama kuliah, tiga anaknya lahir.

Berlanjut setelah menamatkan kuliah, Dewi tetap menikmati masa suburnya. Alhasil empat anak kembali lahir.

"Alhamdulillah sekarang delapan anak, empat laki-laki dan empat perempuan.”

“Yang sulung Aria 14 tahun, sementara yang bungsu Ibrahim umur 1 tahun," kata Dewi saat berbincang dengan Kompas.com di rumahnya, Sabtu (5/10/2019).

Memiliki banyak anak, kata Dewi tak lepas dari dorongan orangtua.

Karena Dewi terlahir dua bersaudara. Maka dengan banyak anak diyakini rumah akan lebih ramai dan banyak rezeki.

Entah kebetulan atau tidak, Dewi pun akhirnya melahirkan banyak anak dalam rentang usia yang masih muda.

Baca Juga: Dulu Viral Karena Menikah dengan Sultan Kelantan, Kini Rumah Tangga Mantan Ratu Kecantikan Rusia Ini Bermasalah

Dari fenomena banyak anak ini pula keberuntungan datang menghampiri.

Teman-temannya tertarik dengan kesibukan yang dilakoni Dewi yang dalam waktu bersamaan membesarkan delapan anak.

Sebab Dewi terlihat energik dan tubuhnya tidak melar seperti wanita hamil lainnya.

Bahkan sepekan setelah melahirkan, Dewi sudah menjalani aktivitasnya dengan menyetir mobil sendiri.

"Jadi banyak yang heran, 'kamu itu minum apa sampai bisa seperti orang belum melahirkan?" ujar Dewi menirukan perkataan teman-temannya.

Selain rekam jejaknya melahirkan banyak anak, Dewi juga menarik perhatian karena membuka usaha penjualan pakaian.

Racikan jamu

Ia langsung menjadi model dan mempromosikan pakaian tersebut. Rahasia langsing wanita berambut hitam sebahu itu pun sering ditanyakan para pelanggan.

Dewi menceritakan perihal ramuan jamu yang diminumnya saban hari. Dari cerita-cerita tersebut, jamu yang diracik orangtuanya itu akhirnya mulai mendapatkan pesanan.

"Ada yang memesan untuk kesuburan, datang bulan maupun untuk keputihan."

"Selain itu ada juga jamu yang untuk kebugaran," ujar Dewi yang merupakan lulusan Ilmu Hukum itu.

Dari pesanan teman-temannya itu, jamu yang biasa diminum Dewi semakin luas diketahui.

Dewi juga menggunakan media sosial dan penjualan online untuk memasarkan jamu tersebut.

Baca Juga: Menantu Elvy Sukaesih Kembali Ditangkap Polisi Karena Sabu, Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Seseorang Konsumsi Sabu

Keberuntungan terus menyertai usaha penjualan jamu.

Kini pembeli tidak hanya warga Bangka Belitung, tapi merambah hingga berbagai daerah di Indonesia.

Bahkan pesanan jamu juga datang dari mancanegara seperti Singapura, Taiwan, Hongkong, dan Swiss.

Pesanan yang kian ramai membuat Dewi membuka cabang usaha jasa pengiriman di dekat rumahnya. Ia pun kini telah membuat merk jamu sendiri bernama "Dewi Mak Ganak".

"Mak Ganak artinya Mak Gaul Banyak Anak," ujar Dewi sembari tertawa.

Omzet penjualan

Dari penjualan jamu, Dewi bisa meraup omset Rp60 juta sampai Rp70 juta per bulan. Setiap jamu dijual dengan harga bervariasi. Mulai Rp20.000 hingga Rp100.000 untuk kemasan paket.

Jamu Mak Ganak, kata Dewi, diolah dari rempah-rempah asli Bangka. Para petani mengantar langsung rempah-rempah yang dibutuhkan ke rumahnya yang sekaligus sebagai dapur jamu Mak Ganak.

"Bahan-bahan yang sudah dikenal seperti kunyit, pinang muda dan jahe," ujar dia.

Penjualan jamu yang kini laris membuat Dewi sedikit kewalahan. Dalam sehari pesan di akun WhatsApp-nya bisa mencapai ratusan bahkan ribuan.

Dia harus mengelola sendiri akun pesanan, karena banyak yang memesan sembari berkonsultasi.

Baca Juga: Viral Gaji Bupati Banjarnegara Rp5,9 Juta, Ini Perbandingannya dengan Gaji PNS, Gubernur, DPR, Menteri, Hingga Presiden

Pengiriman ke luar negeri

Dewi mengatakan, pengiriman jamu ke luar negeri sedikit mengalami kendala.

Sebab, hingga saat ini belum ada jasa pengiriman yang bisa menjamin barang tiba tepat waktu ke alamat yang dituju.

Durasi waktu menjadi perhitungan serius karena terkait daya tahan jamu selama dalam kemasan.

Selama ini jamu yang dijual tanpa bahan pengawet dengan pengemasan yang masih sederhana.

"Ada pesanan dari Brunei Darussalam dan Madina Arab Saudi, tapi belum bisa dikirim. Mau kirim bagaimana itu yang belum tahu," ujar dia.

Pengiriman jamu ke Swiss dilakukan dengan cara menitip pada kenalannya yang berangkat dari Semarang.

"Kalau Hongkong, Singapura dan Taiwan memang sudah sering, sudah biasa pakai jasa pengiriman," ujar Dewi.

Dewi mengaku siap jika ada rekan bisnis yang mau bermitra untuk jasa pengiriman luar negeri. Peluang usaha ini terbuka karena banyak pesanan yang sebagian besar belum bisa ter-cover.(Heru Dahnur

(Artikel ini telah tayang diKompas.comdengan judul "Kisah Dewi, Nikah Muda Lahirkan 8 Anak karena Jamu, Akhirnya Jadi Usaha Beromzet Puluhan Juta")

Baca Juga: Barbie Kumalasari Tunjukkan Saldo ATM-nya Capai Rp3,1 Miliar: Orang yang Benar-benar Kaya Justru Tidak Suka Pamer Harta, Ini Alasannya

Artikel Terkait