Advertorial
Intisari-Online.com - Sebuah kejadian aneh lagi-lagi terjadi, seorang pria mendapati organ vitalnya mendadak hilang tanpa disadari.
Melansir Dailystar pada Minggu (6/10/19), korban diketahui bernama Musa Wanyoike (51) asal Kenya.
Uniknya, korban tidak menyadari bahwa organ vitalnya hilang. Dia baru menyadari ketika hendak "menggunakannya."
Kini korban ketakutan, karena diduga dia menjadi korban serangan kanibal yang mengerikan.
Baca Juga: Slip Gajinya yang Bernominal Kecil Jadi Viral, Ternyata Segini Harta Kekayaan Bupati Banjarnegara
Menurut laporan pada malam harinya, korban sempat mabuk besar sampai teler dan tertidur.
Kemudian, keesokan harinya, Musa bangun dan dia pergi ke toilet untuk buang air kecil.
Nah, pada saat itulah dia mendapati bahwa organ vitalnya sudah tidak ada.
Karena terkejut, dia menjerit keras sampai membangunkan tetangganya.
Tetangga yang terkejut kemudian mendatangi Musa untuk mengetahui apa yang sedang terjadi.
Musa mengatakan pada mereka bahwa, dia "tidak tahu" bagaimana dia kehilangan alat kelaminnya.
Seorang tetangga bernama Nixon Warui, mengatakan pada Daily Nation Kenya, "Saya termasuk orang yang mencari bagian yang hilang dari alat kelaminnya."
"Kami berharap bisa menemukannya dan membawanya ke rumah sakit untuk dijahir tepat waktu," katanya.
"Tentu sangat disayangkan hal itu bisa terjadi," tambahnya.
Musa dilaporkan menghabiskan enam jam minum dengan teman-temannya sebelum menuju ke salah satu rumah mereka sekitar pukul 2 pagi.
"Sepanjang perjalanan, dia terus mengatakan kepada saya bahwa dia akan menyunat saya," kata seorang temannya pada K24 Digital.
"Aku memperlakukannya sebagai lelucon, karena aku hanya berpikir dia mabuk," katanya.
Kini, polisi menyelidiki kasus ini dan seorang pria bernama Gerald Mbugua ditangkap oleh polisi sehubung dengan insiden ini.
Baca Juga: Ramai Nonton Film Joker, Ahli Ungkap Film Ini Berbahaya untuk Anak-anak, Ini Alasannya
Perwira polisi Dorothy Gaitenga mengatakan, "Satu tersangka ditahan dan membantu kami menelusuri apa yang terjadi."
"Investigasi sedang berlangsung dan kami akan mengajukan tuntutan jika perlu," katanya.
Perwakilan majelis daerah setempat James Karanja, yang mengunjungi Musa di rumah sakit, mengikat insiden itu dengan kejahatan narkoba setempat.
"Tindakan aneh seperti itu tidak bisa dilakukan oleh orang yang berpikiran waras," katanya.
"Instansi terkait harus meningkatkan perang terhadap narkoba untuk mencegah insiden semacam itu," tambahnya.