Advertorial

12 Tahun 'Berkarier' dan Mengaku Sudah Layani 10.000 Pria, Mantan 'Wanita Malam' Ini Ceritakan Rahasianya Bisa Laris Manis

Afif Khoirul M
Afif Khoirul M
,
Ade S

Tim Redaksi

Selama menjadi pelacur, Gwyneth mengaku sudah melayani lebih dari 10 ribu pria dari beragam latar belakang.
Selama menjadi pelacur, Gwyneth mengaku sudah melayani lebih dari 10 ribu pria dari beragam latar belakang.

Intisari-online.com - Ini adalah cerita tentang Gwyneth Montenegro, perempuan yang pernah 12 tahun jadi pelacur.

Sekitar akhir 2017 lalu, dia meluncurkan sebuah buku dan ternyata banyak yang membacanya.

Gwyneth mengaku pernah 12 tahun menjadi seorang pelacur.

Dia mulai terjun ke bisnis ini sejak berusia 21 tahun setelah dia perkosa oleh sekelompok orang.

Baca Juga: Ini Dia Cara Ampuh agar Cepat Tidur di Malam Hari, Gunakan Metode '4-7-8', Yuk Dicoba!

Selama menjadi pelacur, Gwyneth mengaku sudah melayani lebih dari 10 ribu pria dari beragam latar belakang.

Setelah pension dari dunia itu, Gwyneth memutuskan untuk menulis buku.

Buku itu berisikan pengalaman hidup Gwyneth menjadi seorang pelacur.

Judulnya sangat menggugah: 10,000 Men and Counting.

Baca Juga: Kuras Semua Uang Untuk Pengobatan Anaknya, Orang Tua Ini Sedih Anaknya Gagal Diselamatkan, Hingga Hal Ajaib Ini Tiba-tiba Terjadi

Siapa sangka, buku ini begitu laris di pasaran.

Uniknya, kebanyakan pembacanya adalah para perempuan.

Ternyata ada satu hal yang begitu mereka ingin tahu.

Apa itu?

Yup, apa yang sebenarnya yang diinginkan para pria ketika berhubungan intim sehingga mereka rela bayar mahal ke seorang PSK?

Baca Juga: Sejarah Gas Air Mata yang Kerap Diandalkan Polisi untuk Redam Kerusuhan, Digunakan dalam Perang Tahun 1914 dan Jadi Musuh Tentara

Dan dalam buku itu Gwyneth punya jawabannya.

Menurutnya, kebanyakan pria ternyata tak terlalu mementingkan soal cara berhubungan seks yang aneh seperti dalam film porno.

Nyatanya, para pria sebetulnya hanya ingin para wanita, terutama istri mereka, bersikap 'membutuhkan'.

Ya, menurut Gwyneth, para pria sebetulnya ingin terlihat bahwa mereka dibutuhkan untuk berhubungan intim.

Baca Juga: 20 Tahun Tinggal di Hutan, Orang-orang Terkejut Saat Tahu Pria Ini Punya Barang-barang Modern, Padahal Tidak Bekerja

Itu artinya, pria umumnya selalu suka melihat wanita yang birahi, kemudian meminta mereka untuk berhubungan intim.

"Itu adalah fantasi yang paling mereka harapkan," ujar Gwyneth.

Dia mengatakan, cara dan teknik hubungan intim itu tak penting.

"Tapi para wanita harus memperlihatkan, bahwa mereka benar-benar ngebet ingin bercinta dengan suami atau pasangan mereka," katanya.

Baca Juga: Penelitian Membuktikan, Orang yang Pernah Selingkuh Akan Kembali Selingkuh di Lain Waktu, Hanya Soal Waktu!

"Bahkan, berpura-pura sajalah bila kamu (wanita) sebenarnya tak terlalu ingin," ujar Gwyneth.

Dengan pendekatan ini, Gwyneth mengaku bisa sukses di jalur prostitusi.

Itulah mengapa dia sangat 'laris', sehingga bisa sampai melayani lebih dari 10.000 klien.

"Mereka itu hanyalah para pria yang ingin senang, dan mereka ingin agar kamu merasa senang juga," kata Gwyneth.

Baca Juga: Atta Halilintar Sindir Bebby Fey sedang 'Pansos': Kenali 8 Ciri Orang Sedang Pansos dengan Berkedok Sebagai Teman, Jangan Sampai Anda Jadi Korban

Gwyneth juga mengungkap bahwa pria hanya ingin berhubungan intim dengan pelacur berusia lebih muda, adalah mitos belaka.

Menurut dia, banyak PSK yang usianya tak lagi muda, tapi toh tetap punya pelanggan setia.

Gwyneth pertama kali menjadi berita utama pada 2014 ketika mengungkapkan rahasia masa lalunya.

Dia memasuki industri prostitusi setelah masa-masa yang traumatis.

Baca Juga: Sebanyak 113 Terowongan dari Meksiko Menuju Amerika di Temukan, Fungsinya Untuk Hal Mengejutkan Ini

Gwyneth bercerita bagaimana dia dibius, lalu dibawa ke suatu tempat, diperkosa ramai-ramai, dan ditinggalkan laiknya sampah.

Dia sempat mendapatkan lisensi pilot komersial saat berusia 29 tahun dan bekerja sebagai pilot wisata.

Tapi Gwyneth kembali lagi jadi pelacur setelah didiagnosis menderita gagal ginjal yang membuatnya gagal mempertahankan lisensinya.

Setelah tak lagi menjadi pelacur, Gwyneth lebih banyak mencurahkan waktunya untuk mengurusi isu-isu pemberdayaan perempuan.

Dia ingin para perempuan bisa mencapai impian dan tujuannya meski banyak kesulitan yang dihadapi. (Moh Habib Arsyad/Suar.ID)

Artikel ini pernah tayang di Suar.ID dengan judul Perempuan yang 12 Tahun Jadi Pelacur Ini Ungkap Kenapa Pria Masih Suka ‘Jajan’ Meski Beristri Cantik

Artikel Terkait