Berbagai pertanyaan pun muncul. Seberapa besar efek benturan pada otak bayi? Apa yang harus dilakukan kalau bayi terjatuh?
Perlukah segera ke rumah sakit? Serta sederet pertanyaan lain yang menegaskan kekhawatiran kita akan akibatnya.
Sebenarnya, seperti dilansir dari Nakita.id, orangtua tak perlu sampai terlalu khawatir. Meski berbahaya, sebagian besar benturan kepala yang dialami bayi tidaklah berdampak fatal.
Baca Juga: Tak Ada Keluarga yang Miliki Keturunan Kembar, Ibu Muda Asal Banyumas Lahirkan Bayi Kembar Empat
Walau terasa lembek atau lunak, struktur kepala bayi boleh dibilang relatif lebih aman terhadap trauma kepala. Mengapa?
Karena sambungan antartulang kepala/tengkorak bayi relatif masih elastis, ubun-ubunnya masih terbuka atau belum menutup secara menyeluruh, sehingga tekanan yang terjadi karena benturan tak berakibat fatal, apalagi sampai mencederai otak. Hebat!
Akan tetapi, bukan berarti benturan kepala si kecil dengan lantai tak perlu diwaspadai. Sebaliknya, berikut ini hal-hal yang mesti dilakukan:
Bila setelah jatuh, bayi langsung menangis dan menggerak-gerakkan semua anggota badannya, maka langsung gendong dan tenangkan.
Setelah ia tenang, baru lakukan pengamatan lebih lanjut, yaitu:
Ketahui bagian tubuh mana yang terbentur.
Coba periksa dengan teliti, bagian tubuh mana yang terbentur apakah wajah, kepala, atau bagian tubuh lainnya.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR