Advertorial
Intisari-Online.com - Ada banyak cara untuk mendapatkan ponsel baru.
Misalnya menabung dengan menyisihkan uang bulanan.
Ya setidaknya Anda harus selalu ingat untuk hidup sesuai kemampuan Anda.
Menjual anak-anak Anda sendiri seharusnya tidak menjadi salah satu cara Anda mendapatkan ponsel baru.
Namun menurut Guanghua Daily, seorang ibu berusia 20 tahun dari Kota Cixi, Provinsi Zhejiang, China siap untuk melakukan hal yang tidak terpikirkan untuk membeli ponsel baru.
Ibu muda itu, yang memakai nama keluarga Ma, sedang mengandung anak kembar dan tidak bisa meminta bantuan orangtuanya.
Hal itu karena orangtuanya yang marah akibat kehamilannya yang mengejutkan tersebut.
Ma bahkan tidak bisa pergi ke Wu Nan, ayah dari bayinya, untuk mendapatkan bantuan keuangan karena ia juga terjerat dalam utang.
Seminggu setelah dia melahirkan bayi laki-laki kembar, Ma menjual satu putranya seharga Rp89 juta.
Sementara kembarannya dipasarkan dengan harga Rp40 juta, sehingga total penjualan mencapai sekitar Rp130 juta.
Dari penjualan itu, Ma diduga mendapatkan uang lebih dari cukup tidak hanya untuk melunasi hutangnya tapi juga membeli ponsel baru untuk dirinya sendiri.
Namun, dia bukan satu-satunya yang mencari keuntungan dari penjualan anak-anaknya.
Ketika Wu mendengar tentang penjualan itu, dia datang merangkak kembali ke Ma, meminta uang untuk membayar utangnya.
Untungnya, polisi dapat melacak orang tua yang tidak bertanggung jawab ini dan menangkap mereka.
Ketika mereka menahan pasangan itu, diketahui bahwa semua uang yang dihasilkan dari perdagangan anak-anak mereka sendiri telah dihabiskan.
Tentang perbuatannya itu, Ma mengatakan: "Saya tidak punya uang dan banyak hutang. Saya harus melakukan ini."
Pihak berwenang juga berhasil melacak dua pasangan yang dilaporkan membeli saudara kembar tersebut.
Syukurlah, kedua bayi laki-laki itu telah direkonsiliasi dan sekarang ditempatkan di bawah pengawasan orang tua Ma.