Intisari-Online.com – Bagi yang memiliki bayi perempuan yang baru saja lahir, tak perlu memberi bando, toh itu dipakai tidak akan lama. Kok gitu?
Minggu-minggu dan bulan-bulan pertama kehidupan bayi penuh dengan perubahan besar.
Tapi apa yang mungkin tidak diharapkan oleh orang tua baru adalah rambut-rambut kecil yang tersisa di kasur bayi mereka.
Setelah beberapa bulan, rambut bayi mereka yang dulu tebal, lama-lama menipis dan tidak rata, bahkan hampir botak. Untungnya, kerontokan rambut bayi jarang menjadi perhatian.
Janin mulai menumbuhkan rambut selama trimester pertama. Tetapi apakah bayi dilahirkan dengan lapisan bulu halus atau seperti kain pel, semuanya kehilangan setidaknya beberapa helai rambut.
Faktanya, kerontokan rambut berarti seorang bayi melakukan penyesuaian besar terhadap kehidupan di luar rahim.
Pada kepala orang dewasa, setiap helai rambut melewati fase ketika itu tumbuh dan ketika tidak, dan ketika rambut tidak tumbuh, itu juga bisa rontok.
Pada waktu tertentu, hanya sebagian kecil rambut Anda dalam tahap terakhir ini, dan hanya sekitar 50 hingga 100 helai yang hilang per hari. Tidak demikian untuk bayi yang baru lahir.
"Pergeseran hormon besar terjadi dalam tubuh bayi setelah mereka lahir, yang dapat menyebabkan semua rambut mereka memasuki fase istirahat pada saat yang sama," jelas Sage Timberline, seorang dokter anak di University of California, Davis, Children's Hospital di Sacramento, California.
Yup. Itu berarti semua rambut bayi bisa rontok sekaligus.
Penulis | : | K. Tatik Wardayati |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR