Advertorial

Tak Hanya Kemoterapi, Ternyata Diabetes Juga Bisa Sebabkan Rambut Rontok Lho

K. Tatik Wardayati
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Salah satu efek samping diabetes yang jarang disadari adalah rambut rontok. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Salah satu efek samping diabetes yang jarang disadari adalah rambut rontok. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Intisari-Online.com – Bisa dikatakan kalau diabetes itu induk dari segala penyakit.

Karena pola hidup yang tidak sehat, atau karena genetik, banyak orang yang akhirnya mempunyai penyakit diabetes.

Sayangnya, mereka hampir tidak mengetahui bahwa mereka menyandang penyakit tersebut.

Hal ini disebabkan karena diabetesterkadang tidak menampakkan gejala apa pun sampai kadar gula sudah benar-benar tinggi.

Baca Juga : 6 Manfaat Ajaib Minyak Kayu Manis, Lawan Diabetes hingga Obati Infeksi Organ Kewanitaan

Gula darah yang melonjak tidak terkontrol bisa meningkatkan risiko Anda mengalami berbagai komplikasi diabetes.

Salah satu efek samping diabetes yang mungkin amat jarang disadari adalah rambut rontok.

Anda bisa saja mengalami rambut rontok karena diabetes tidak dikontrol dengan baik.

Diabetes ditandai dengan tubuh yang tidak dapat memproduksi insulin, atau insulin yang diproduksi tidak bisa berfungsi dengan baik.

Gangguan hormon insulin ini dapat menyebabkan kerusakan banyak organ tubuh.

Inilah beberapa alasan mengapa diabetes dapat menyebabkan kerontokan pada rambut.

Diabetes menyebabkan aliran darah tersumbat

Pertumbuhan rambut idealnya harus melewati tiga tahap.

Selama fase pertumbuhan aktif, rambut akan terus bertumbuh selama dua tahun atau lebih dan kemudian masuk ke dalam fase istirahat.

Baca Juga : Mengobati Diabetes Menggunakan Daun Salam? Begini Caranya!

Setelahnya, beberapa rambut yang beristirahat akan rontok.

Siklus pertumbuhan rambut ini didukung oleh aliran darah beroksigen dari jantung menuju kuliit kepala.

Gula darah tinggi yang terus dibiarkan tanpa pengobatan dapat merusak pembuluh darah.

Jika pembuluh darah rusak, aliran darah di seluruh tubuh jadi tidak lancar.

Rambut lama-lama bisa rontok akibat folikel yang tidak mendapatkan cukup gizi dan oksigen dari aliran darah.

Rambut rontok karena diabetes pun tidak hanya terjadi di kepala, tapi bisa juga terjadi pada lengan, kaki, dan bagian tubuh lainnya.

Diabetes mengganggu kerja sistem endokrin

Diabetes dapat menyebabkan rambut rontok dengan mengganggu sistem endokrin.

Sistem endokrin terdiri dari banyak hormon yang mengendalikan jaringan berbeda di dalam tubuh.

Salah satu fungsi sistem endokrin adalah untuk menghasilkan androgen, hormon yang mengatur pertumbuhan rambut dan kesehatan folikel rambut.

Kadar gula darah yang tidak terkendali atau cenderung di atas normal menyebabkan sistem endokrin terganggu.

Baca Juga : Menurut Penelitian, Optimisme dapat Mengurangi Risiko Terkena Diabetes

Hal ini dapat menyebabkan folikel rambut menjadi tidak aktif. Akibatnya, rambut menjadi mudah rontok.

Jika kadar gula darah kita bisa dikendalikan, kadar hormon bisa menjadi stabil. Dan rambut akan tumbuh normal kembali.

Diabetes merupakan penyakit autoimun

Rambut rontok karena diabetes juga dipengaruhi oleh sifat dari penyakitnya itu sendiri.

Diabetes, terutama diabetes tipe 1, adalah penyakit autoimun.

Penyakit autoimun adalah kondisi yang terjadi saat sistem kekebalan tubuh secara tidak sengaja menyerang jaringan sehat karena keliru menganggapnya sebagai benda asing.

Pada diabetes tipe 1, sistem kekebalan tubuh bisa menyerang penghasil insulin di pankreas, yang menyebabkan produksi insulin berkurang.

Orang dengan diabetes lebih cenderung memiliki kondisi yang disebut alopecia areata.

Dengan alopecia, sistem kekebalan tubuh menyerang folikel rambut yang menyebabkan rambut rontok di kepala dan bagian lain dari tubuh. (Ine Yulita Sari)

Artikel ini telah tayang di Nakita.id dengan judul “Hati-hati Moms, Penyakit Diabetes Bisa Sebabkan Rambut Rontok Lho

Baca Juga : Menurut Penelitian, Wanita dengan Pinggul Ramping Berisiko Lebih Tinggi Terkena Diabetes dan Serangan Jantung

Artikel Terkait