Advertorial
Intisari-Online.com - Tren harga bawang merah tengah melejit tajam di India.
Di Punjab, harga bawang telah melebihi harga buah apel, yakni sekitar Rp14.000 per kg.
Di Shimla, yang dianggap sebagai pusat perdagangan apel di India, harga apelnya mencapai Rp 6.000 per kg sedangkan bawah merah mencapai Rp 12.000 per kg.
Apa alasan kenaikan harga bawang
Sekretaris Jenderal Pasa, Kanwarpal Singh Dua mengatakan kepada NEWS 18 bahwa alasan utama dari kenaikan harga bawang merah secara luar biasa ini adalah hujan lebat.
Sebelumnya, hujan lebat diketahui memang telah terjadi India Selatan dan Madhya Pradesh.
Dia mengatakan, 'Karena hujan lebat dan tingkat kelembaban, produksi bawang di Madhya Pradesh tidak sesuai kebutuhan.
Tanaman telah rusak karena hujan lebat di India Selatan.
Di wilayah Nashik, yang dikenal dengan bawang kualitas terbaik, penanaman bawang juga ditunda selama dua minggu karena hujan.
Sebelumnya kami biasa mendapatkan pasokan bawang sebelum Diwali (akhir Oktober), tapi untuk tahun ini tidak.
Pemerintah akan mengimpor bawang dari Afghanistan dan Mesir
Terkait kekurangan bawang merah ini, pemerintah pusat sudah bersiap untuk mengatasinya.
Yakni dengan mengimpor bawang dari Afghanistan melalui Pakistan.
Stok ini diperkirakan akan datang ke India dalam beberapa hari ke depan.
Sementara bawang yang diimpor dari Mesir akan sapai di India pada 15 Oktober.
Perlu diketahui bahwa kenaikan harga bawang seperti ini terjadi terkahir pada tahun 2015.
Bantuan dapat diberikan pada minggu kedua Oktober
Dalam sebuah laporan baru-baru ini, Times of India menulis bahwa ledakan harga ini dikarenakan hujan lebat dan banjir di negara-negara penghasil bawang merah.
Karena hujan lebat, tanaman bawang baru tidak dipasok ke India Utara dari Maharashtra, Karnataka dan negara bagian India Selatan lainnya.