"Dia memiliki sejumlah detensi dan isolasi yang tak terhitung, tetapi sepertinya tidak ada yang mengganggunya."
Setelah dihubungi sekolah, Becky menawarkan diri untuk datang dan duduk bersama putranya di pelajaran terakhir hari itu, yaitu matematika.
Sekolah menerima usulan tersebut, dan pada jam 2 siang, Becky datang ke sekolah putranya untuk mewujudkan hal yang selama ini dikatakannya pada putranya.
Ibu lima anak itu menambahkan, "Saya terus-menerus mengancam (putranya) bahwa saya akan duduk bersamanya di sekolah jika perlu, dan dia selalu menertawakannya.
Baca Juga: Pesawat yang Ditumpanginya Hampir Jatuh, Dalam Keadaan Panik Penumpang Ini Lakukan Hal Ini
"Sejak mereka kembali tahun ini, saya sudah menerima beberapa panggilan telepon.
"Jadi ketika guru matematika itu mengirim email minggu lalu dan mengatakan tentang suatu kejadian, saya berkata kepadanya bahwa saya akan bergabung dengannya (putranya).
"Dia (putranya) tidak pernah menyangka, dan dia sangat malu, saya diperkenalkan sebagai ibunya."
Becky juga membagikan kisahnya di media sosial sebagai cara untuk melawan remaja nakal.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR