Jenazah itu baru saja meninggal dunia setelah lahir prematur dari janin anak Dian, IAS (16), pada Selasa siang.
Saat itu Dian dibonceng oleh keponakannya untuk membawa bayi itu ke rumah duka.
Namun, sesampainya di tengah Jalan Akses Marunda, motor yang dinaiki Dian mogok karena kehabisan bensin.
Dian turun dari motor lalu berjalan kaki sambil menggendong jenazah tersebut, sementara keponakannya mendorong motornya bermaksud mengisi bahan bakar di pom bensin Akses Marunda.
"Saat itu dalam keadaan macet, di perempatan KBN motor mogok karena kehabisan bensin. Saya jalan sampe pom bensin. Itu macet banget saya jalan pelan-pelan," kata Dian Islami di rumahnya, Rabu (18/9/2019).
Ketika menyeberang ke arah pom bensin, Dian bertemu dengan tiga orang polisi yang tengah mengatur lalu lintas.
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR